kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi melambat, harga platinum kusam


Kamis, 11 September 2014 / 07:53 WIB
Ekonomi melambat, harga platinum kusam
Pedagang menunjukkan cukai rokok yang di jual di Jakarta, Sabtu (5/11/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/YU


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga platinum menyentuh level terendah sejak 7 Februari 2014. Pelemahan ekonomi Eropa dan China menjadi penghambat laju harga komoditas logam ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (10/9) pukul 20:30 WIB, harga platinum pengiriman Oktober 2014 di New York Mercantile Exchange turun 0,21% dari hari sebelumnya ke US$ 1.382,90 per ons troi. Dalam sepekan, harga sudah terpangkas 2,09%.

Analis komoditas dan Direktur PT Equilibrium Komoditi Berjangka Ibrahim mengatakan, melemahnya pertumbuhan ekonomi di Eropa dan China membuat harga platinum jatuh. Maklum, keduanya merupakan pengguna platinum terbesar. Seperti diketahui, Bank Sentral Eropa (ECB) baru saja memangkas suku bunga acuannya menjadi 0,05% dari 0,15% sehingga berdampak terhadap perekonomian Eropa.

Sementara, aktivitas manufaktur China Agustus 2014 turun. Ini terlihat dari data Purchasing Manufactur Index (PMI) Agustus sebesar 51,1 atau lebih rendah dari bulan sebelumnya, 51,7.

"Perlambatan perekonomian ini yang menjadi sentimen negatif bagi platinum," tambah Ibrahim. Selain itu, Ibrahim menambahkan, penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) semakin menekan harga komoditas ini.

Secara teknikal, harga platinum juga masih bearish. Jadi, meski di sesi perdagangan kemarin sempat menguat tipis, harga kembali melemah. Harga sempat naik terbatas lantaran harga platinum sudah terlalu rendah. “Selain itu, kenaikan harga juga bisa dipicu oleh naiknya data pesanan mesin Jepang bulan Juli, meski pertumbuhannya melambat,” tambah Ibrahim.

Namun, Ibrahim melihat, tren harga platinum secara umum masih akan melemah. Ini terlihat dari bollinger band dan moving average 30% yang berada di atas bollinger tengah. Indikator stochastic 60% berada di area positif.

Sedangkan, relative strength index (RSI) di level 60% di area negatif. Hingga akhir pekan ini, Ibrahim memprediksi, harga platinum bakal bergerak di US$ 1.370,10- US$ 1.395,40 per ons troi. Tapi, di akhir tahun, Ibrahim melihat, ada potensi kenaikan harga platinum hingga mencapai level US$ 1.450 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×