Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi bakal menguat terhadap dollar Amerika Serikat pada hari ini, Kamis (14/1). Penguatan nilai tukar rupiah melanjutkan kinerja positif pada perdagangan Rabu (13/1).
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (13/1) rupiah tercatat menguat 0,50% ke level Rp 14.060 per dollar AS.
Sedangkan pada kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR), mata uang Garuda juga terkoreksi ke level Rp 14.109 per dollar AS atau sekitar 0,85% dari perdagangan akhir pekan lalu.
Baca Juga: Paling perkasa di Asia, rupiah ditutup menguat 0,50% ke Rp 14.060 per dolar AS
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai, penguatan nilai tukar rupiah hari ini (13/1) sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga ditutup perkasa. Kondisi tersebut sekaligus mencerminkan kondisi pasar yang cukup positif.
"Kelihatannya aliran modal masih cukup baik di awal tahun, ditambah banyak fund manager yang melakukan reposisi portofolionya," kata David kepada Kontan, Rabu (13/1).
Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah juga erat kaitannya dengan harga komoditi. Alhasil, tren kenaikan harga komoditas saat ini turut menjadi katalis positif bagi mata uang Garuda untuk melanjutkan penguatannya.
Adapun sentimen dari global, masih seputar perkembangan kasus Covid-19 dan vaksin. Dari dalam negeri sendiri, program vaksinasi juga segera dimulai, diawali dengan penyuntikan vaksin pertama ke Presiden Joko Widodo.
"Lewat vaksinasi, harapan pasar akan pemulihan ekonomi juga ikut meningkat," tambahnya.
Baca Juga: Rupiah hari ini menguat ke level Rp 14.109 per dolar AS di kurs Jisdor
Selain itu, pelaku pasar global juga masih menunggu data inflasi di beberapa negara termasuk kawasan Eropa. Dengan begitu, David memprediksi rupiah masih akan menguat tipis pada perdagangan Kamis (14/1) di rentang Rp 14.000 per dollar AS hingga Rp 14.150 per dollar AS.
Selanjutnya: Kembali menguat, berapa kurs dollar rupiah Bank Mandiri hari ini, Rabu 13 Januari?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News