Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menurun di kuartal ketiga tahun ini. Namun, dengan efisiensi yang diterapkan, perusahaan bisa memperkecil kerugian.
Mengutip laporan keuangan ABBA kuartal III-2016, Rabu (1/11), penjualan perusahaan turun 5,08% menjadi Rp 194,54 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, perusahaan mencatatkan penjualan sebesar Rp 204,94 miliar.
Turunnya penjualan yang didapat perusahaan di kuartal ketiga lalu disebabkan penurunan penjualan beberapa lini bisnis, diantaranya bisnis program, penjualan majalah dan iklan majalah, dan buku.
Penjualan dari bisnis program di triwulan ketiga tahun ini merosot 78,51% year-on-year (yoy) menjadi Rp 9,19 miliar. Penjualan majalah dan iklan majalah juga turun 49,71% yoy menjadi Rp 5,57 miliar. Sementara, penjualan dari bisnis buku juga merosot 70,33% yoy menjadi Rp 12,56 miliar.
Namun, masih ada beberapa lini bisnis yang dijalankan perusahaan yang menunjukkan pertumbuhan. Pendapatan dari bisnis sirkulasi serta iklan surat kabar dan buku, yang jadi kontributor terbesar dari total pendapatan, naik tipis 0,72% yoy menjadi Rp 53,78 miliar.
Adapun, peningkatan paling besar diperoleh dari bisnis event organizer yang tumbuh 221,06% yoy dan bisnis media luar ruang yang naik 215,69% yoy.
Meski total penjualan turun, namun perusahaan berhasil melakukan efisiensi. Dari sisi beban pokok penjualan turun 17,09% yoy menjadi Rp 88,86 miliar. Sehingga, ABBA masih membukukan laba operasi sebesar Rp 4,07 miliar dari sebelumnya rugi operasi Rp 2,72 miliar.
Beban keuangan juga berkurang 7,37% yoy menjadi Rp 8,45 miliar. Selain itu, ada tambahan dari pendapatan lain-lain senilai Rp 5,6 miliar pada triwulan ketiga 2017. Hal ini berdampak baik pada bottom line perusahaan.
Walau masih harus menanggung rugi, pada periode Januari-September 2017, kerugian perusahaan berkurang. ABBA membukukan rugi senilai menjadi Rp 2,36 miliar. Kerugian tahun berjalan turun 78,12% dari sebelumnya mencapai Rp 10,78 miliar.
Rugi paling besar berasal dari anak usaha perusahaan di mana ABBA bukan jadi pengendali saham tersebut. Dari anak-anak usaha itu, ABBA menanggung rugi sebesar Rp 2,01 miliar. Sedangkan rugi dari pemilik entitas induk di periode ini hanya Rp 350,19 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
