Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakuan payment gateway atau pembayaran non tunai di seluruh gerbang tol rupanya membuat kekhawatiran banyak pihak akan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal perusahaan jalan tol. Kabar PHK juga sampai ke PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
Namun manajemen CMNP membantah adanya kabar pemecatan karyawan akibat penerapan sistem pembayaran non tunai di gerbang tol tersebut. Suarmin Tionwar, Direktur CMNP menjelaskan, PHK massal tidak ada. Yang ada itu mengubah sistem dan Sumber Daya Manusia (SDM) saja.
"Yang dulu sifat keterampilannya melakukan transaksi dengan cepat, ketika diganti mesin kami beri pelatihan skill maintenance alat," ujarnya di Jakarta, Rabu (31/1).
Menurutnya, saat ini perusahaan ini selalu menaruh karyawan di gerbang tol untuk mengantisipasi adanya kesalahan sistem pembayaran. Apalagi teknologi merupakan alat, sehingga dulu karyawan gerbang tol bekerja cepat melayani pembayaran kini beralih untuk maintenance alat dan memastikan tidak ada masalah.
Sejak penerapan sistem pembayaran elektronik tersebut, pihaknya sudah melakukan delapan kali pelatihan kepada penjaga pintu tol. Hal ini untuk menguasai skill maintenance alat, bila terjadi gangguan sehingga antrean dalam gerbang tol tidak akan terganggu.
"Di gerbang tol tetap ada security, masih ada pelayanan maintenance yang dilakukan karyawan di lapangan," lanjutnya.
Dirinya mengklaim, konsekuensi dari penerapan payment gateway ini membuat peningkatan jumlah karyawan di tim sarana mencapai tiga kali lipat. Hal ini untuk memastikan bahwa sistem berjalan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
