kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Efek data ekonomi AS terus desak rupiah


Selasa, 29 Maret 2016 / 06:37 WIB
Efek data ekonomi AS terus desak rupiah


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepekan ini, sentimen global bakal mendominasi pergerakan rupiah hingga pengumuman inflasi dalam negeri akhir pekan ini.

Di pasar spot, Senin (28/3) rupiah melorot 0,73% ke Rp 13.343 per dollar AS dibandingkan sehari sebelumnya. Sejalan, kurs tengah Bank Indonesia memperlihatkan pelemahan 0,55% ke Rp 13.323 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah juga tertekan akibat aksi jual di pasar modal yang yang mencapai Rp 487,76 miliar.

Berbagai opini pejabat The Fed terkait potensi kenaikan suku bunga di April 2016 berpeluang menggoyahkan pergerakan mata uang Garuda. Padahal, sentimen dalam negeri cukup positif, seperti rencana penurunan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Penurunan di April - Juni 2016 memicu inflasi kembali rendah," ujar Josua.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menambahkan, jika data AS bagus, rupiah akan melanjutkan tren pelemahan. "Tapi jika Fed tidak jadi menaikkan bunga, rupiah akan kembali menguat," lanjut Faisyal.

Ia memprediksi rupiah Selasa (29/3) melemah di Rp 13.250 - Rp 13.450 per dollar AS. Senada, Josua memprediksi, di Rp 13.280 - Rp 13.400 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×