Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki Bulan Literasi Kripto, Luno menggelar webinar edukasi trading kripto Rabu (22/2). Webinar ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat terhadap investasi aset kripto.
Berdasarkan data Bappebti, jumlah investor aset kripto di Indonesia kian bertumbuh. Data per November 2022 mencatat terdapat 16,55 juta investor yang didominasi milenial berusia antara 18-30 tahun sebesar 48,7%.
Melihat pertumbuhan jumlah investor aset kripto yang terus bertumbuh, aplikasi investasi aset kripto global ini menyadari pentingnya meningkatkan edukasi dan literasi kripto agar masyarakat bisa lebih memahami tentang cara berinvestasi yang aman, bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
Jay Jayawijayaningtiyas, Country Manager Luno Indonesia menyatakan komitmen Luno Indonesia untuk terus meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat terhadap investasi aset kripto dengan aktif berpartisipasi dan mendukung kegiatan Bulan Literasi Kripto salah satunya dengan menyelenggarakan webinar yang bertajuk “Trading Kripto Saat Kondisi Pasar Tak Menentu”.
Webinar yang berbentuk forum sharing session dari pemenang kompetisi Luno Wallet Festival 2022 ini membahas strategi trading dalam menghadapi kondisi pasar kripto yang penuh tantangan.
Baca Juga: Begini Perkembangan Kripto pada Tahun 2023
Juara Pertama Luno Wallet Festival, Romi Rahmada Putra mendukung inisiatif Luno untuk terus mengedukasi para pelanggannya agar dapat memahami investasi atau trading kripto.
“Dengan adanya kompetisi trading Luno Wallet Festival dapat membuat teman-teman trader kripto yang tadinya pasif dalam melakukan transaksi menjadi lebih aktif,” jelasnya.
Romi memandang bahwa sebelum memulai investasi atau trading kripto, masyarakat perlu memahami dengan baik risiko dan cara melakukan analisis teknikal, serta berita-berita yang dapat mempengaruhi market.
“Dengan begitu trader dapat menentukan dengan lebih bijak kapan waktunya membeli dan menjual,” tambah dia.
Baca Juga: Nilai Transaksi Kripto Tahun Ini Ditargetkan Bisa Lebih Tinggi
Sepakat dengan Romi, Juara Kedua Luno Wallet Festival Nanda Pradana memaparkan pentingnya edukasi dalam dunia investasi kripto sebelum diaplikasikan dalam trading.
“Dalam dunia investasi kripto, kita dituntut untuk terus belajar, entah itu dari Youtube, buku, ataupun langsung dari sesama trader, kemudian aplikasikan pengetahuan yang telah didapat dengan terus mengevaluasi strategi trading yang dilakukan,” terangnya.
Meski hasilnya bisa jadi tidak sesuai dengan rencana, trader perlu bersiap untuk setiap risiko yang mungkin terjadi mengingat market kripto penuh dengan kejutan.
Baca Juga: NFT Diperkirakan Masih Bisa Rebound Tahun Ini
Selain menyambut Bulan Literasi Kripto 2023, Jay berharap kegiatan edukasi ini dapat memberikan pemahaman kepada pelanggan, calon pelanggan, dan masyarakat umum mengenai implementasi, mekanisme dan institusi yang terlibat dalam perdagangan Pasar Aset Kripto di Indonesia.
“Kami berharap dapat semakin memperkenalkan aset kripto kepada masyarakat sebagai salah satu alternatif yang kuat dalam perdagangan komoditas,” tambah Jay.
Dengan itu, meski aset kripto masih dipandang rumit dan cukup berisiko dengan volatilitas yang relatif tinggi bagi kebanyakan orang, Luno berupaya untuk mengedukasi masyarakat akan mudahnya investasi dan trading di aset kripto bagi siapa pun, kapan pun dan di mana pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
