kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

EBA Syariah Besutan Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan SMF Oversubscribed 126%


Senin, 19 Juni 2023 / 13:40 WIB
EBA Syariah Besutan Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan SMF Oversubscribed 126%
Wapres Ma'ruf Amin hadiri Pencatatan Perdana Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS SP) milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS SP) dengan kode EBAS-SP SMF-BRIS01.

Adapun EBA milik BRIS dan SMF ini merupakan produk sekuritisasi aset syariah pertama di Indonesia. Padahal beleid mengenai aturan EBA Syariah telah tersebut sejak 2016.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi menuturkan  sekuritisasi aset ini merupakan salah satu strategi BRIS dalam mendaur ulang aset yang memiliki pertumbuhan. 

"Sekuritisasi pembiayaan BSI sebesar Rp 325 miliar dengan imbal hasil 7% telah terserap dengan baik oleh ritel maupun institusi hingga oversubscribed sampai dengan 126%," ujar dia di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Senin (19/6). 

Sebagai gambaran, pembiayaan perumahan atau Griya BRIS mencapai Rp 49 triliun pada Kuartal I-2023. Nilai tersebut tumbuh sebesar 14,79% secara tahunan. 

Baca Juga: Perbankan Jadi Kreditur Bagi BUMN Karya, Begini Efeknya ke Pergerakan Sahamnya

Hery bilang tingkat oversubscribed tersebut merupakan bukti bahwa animo investor dan para pelaku keuangan syariah sangat tinggi terhadap diversifikasi investasi syariah. 

Sebagai informasi, EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan efek hasil proses transaksi sekuritisasi aset pembiayaan rumah senilai Rp 325 miliar milik BSI yang diterbitkan oleh SMF dengan imbal hasil di kisaran 7%. 

Produk ini diterbitkan dalam dua tranches yaitu Kelas A yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran umum dan Kelas B sebagai kelas subordinasi yang berfungsi melindungi Kelas A. 

Baca Juga: Mobile Banking BSI akan Dirombak dan Dibuat Setara Livin' by Mandiri

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menyampaikan kehadiran EBAS-SP SMF-BRIS01 ini diharapkan bermanfaat karena bisa menjadi pilihan instrumen investasi syariah yang baru bagi masyarakat. 

"Ini menjadi sumber alternatif pembiayaan di sektor perumahan bagi perusahaan dan juga sebagai alternatif investasi bagi masyarakat selain sukuk, saham dan reksadana syariah," ucap Ma'ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×