kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Eagle High Plantations Tbk (BWPT) Berencana Buyback Saham, Siapkan Dana Rp 50 miliar


Jumat, 11 November 2022 / 10:14 WIB
Eagle High Plantations Tbk (BWPT) Berencana Buyback Saham, Siapkan Dana Rp 50 miliar
ILUSTRASI. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Perseroan akan melakukan buyback untuk jangka waktu 3 bulan terhitung sejak 11 November 2022 hingga 10 Februari 2023.

Buyback saham perseroan tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor Perseroan sesuai dengan ketentuan POJK 2/2013 dan SEOJK 3/2020.

Biaya buyback saham akan menggunakan kas internal yang direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 50 miliar. Biaya tersebut tidak termasuk biaya lainnya seperti komisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan pembelian kembali saham.

Baca Juga: Genjot Kinerja, Eagle High Plantations (BWPT) Ekspansi Pabrik Sawit Baru

Corporate Secretary PT Eagle High Plantations Tbk Melanie Tantri mengatakan, pada saat ini harga saham perseroan tidak mencerminkan kondisi fundamental dan prospek perseroan. Aksi korporasi ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga saham di masa yang akan datang.

"Perseroan juga mengharapkan dapat terus menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang yang menguntungkan bagi semua stakeholders perseroan," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (10/11).

Melani juga menyebutkan, perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha. Sebab, perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk membiayai aksi korporasi ini bersamaan dengan kegiatan usahanya.

"Dikarenakan tidak ada dampak menurunnya pendapatan akibat dari pembelian kembali saham perseroan, maka tidak ada perubahan atas proforma laba," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×