Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) telah merilis laporan keuangan semester I-2023. Perusahaan ini berhasil kembali mencetak laba dari sebelumnya yang masih menanggung kerugian.
Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (1/8), volume penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) tercatat mengalami peningkatan masing-masing sebesar 22% dan 26% year-on-year (YoY), dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya.
Penjualan CPO mengalami kenaikan volume dari 141.037 MT menjadi 172.225 MT YoY, sementara volume penjualan PK naik dari 23.809 MT menjadi 30.075 YoY.
Baca Juga: Begini Strategi Eagle High Plantations (BWPT) Mengejar Pertumbuhan Kinerja Dua Digit
Dengan demikian, BWTP berhasil mencatatkan peningkatan yield FFB per hektar sebesar 20% dan membukukan laba bersih sebesar Rp 64 miliar, dibandingkan dengan kerugian senilai Rp 198 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski ada kenaikan volume penjualan, pendapatan usaha BWTP terpantau menyusut selama semester pertama ini. Di mana, angkanya lebih rendah 7,53% YoY dari semula Rp 2,31 triliun menjadi Rp 2,14 triliun.
Direktur Utama BWTP Henderi Djunaidi mengungkapkan, menyusutnya pendapatan usaha tersebut didorong oleh penurunan rata-rata harga pasar CPO dan PK yang signifikan pada periode tersebut.
“Tentu berdampak pada penurunan pendapatan. Pencapaian di semeste I-2023 ini searah dengan target pertumbuhan double digit, yang sudah menjadi tradisi BWPT,” ungkap Henderi, dalam keterangannya.
Baca Juga: Eagle High Plantations (BWPT) Berhasil Mencetak Laba pada Kuartal I
Dia menambahkan, pencapaian BWPT di paruh pertama ini juga dapat terwujud karena adanya peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya dari sisi operasional perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News