Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Media International, Tbk (DYAN) perusahaan induk (holding) yang membawahi 28 perusahaan dan bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) menyambut baik keputusan Pemerintah Pusat yang telah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Jumat (30/12).
Keputusan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 dan memberikan nafas segar untuk industri MICE, khususnya sektor bisnis Dyandra.
Mirna Gozal Corporate Secretary DYAN mengatakan bahwa sehubungan dengan berakhirnya PPKM, kuatnya permintaan akan penyelenggaraan event akan menopang pendapatan DYAN di semua subholding mulai dari event organizer business, supporting event business, convention & exhibition hall business dan hotel business.
"Beberapa IP project andalan DYAN siap digelar di awal tahun seperti pameran otomotif tahunan, Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan diselenggarakan di Jakarta, Surabaya dan Makassar serta festival musik Projek-D di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah," ujarnya, Jumat (6/1).
Baca Juga: Usai IPO, Simak Rencana dan Target Bisnis Elitery (ELIT)
Exhibition andalan lainnya adalah pameran berbasis business to business (B2B) Indonesia International Furniture Expo sebagai pameran dagang internasional terbesar untuk industri mebel & kerajinan di Indonesia yang akan menghadirkan lebih dari 400 exhibitors dan mendatangkan lebih dari 12.000 buyers dari 112 negara.
Lebih lanjut, DYAN juga melakukan ekspansi di sektor eduwisata dengan mendirikan Perseroan Terbatas (PT) di entitas anak langsung dari PT Dyandra Global Edutainment dengan nama PT Mitra Global Animalia pada 8 Agustus 2022 yang lalu.
Pendirian PT Mitra Global Animalia merupakan bentuk pengembangan bisnis Dyandra ke sektor eduwisata, khususnya di bidang taman konservasi (ex situ) melalui Animalium Animal Science Center yang berlokasi di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Animalium adalah wadah bagi penerapan pembelajaran mengenai kehidupan satwa yang diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun kecerdasan ekologis pada generasi penerus bangsa. Didesain sebagai kawasan wisata ilmu pengetahuan satwa (Animal Science Tourism) terbesar di Indonesia.
Pada 20 Desember 2022 yang lalu telah diselenggarakan Pra Pembukaan dan Syukuran Animalium yang berlokasi di Cibinong. Saat ini persiapan sudah mencapai 50% dan rencananya pembukaan Animalium akan diselenggarakan pada 3 Maret 2023.
Harapannya dengan hadirnya tempat eduwisata seperti Animalium akan menjadi sarana peraga modern, sarana publikasi penelitian dan etalase pengetahuan satwa dengan konsep baru di Indonesia.
Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Targetkan Produksi Kertas Cokelat Daur Ulang 220.000 Ton
Mirna menambahkan bahwa DYAN berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal ke-3 tahun 2022 yaitu pendapatan sebesar Rp 631,3 miliar dan laba bersih Rp 15,9 miliar.
"Pendapatan DYAN meningkat 178% YoY dibandingkan periode yang sama. Melihat perkembangan bisnis sampai dengan akhir tahun kemarin, manajemen perseroan optimis dapat mencapai pertumbuhan pendapatan perseroan sebesar 75% serta peningkatan laba bersih sebesar 200% pada akhir tahun 2022," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
