Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) memproyeksikan bisnis batubara tahun depan akan menarik. Hal ini lantaran membaiknya harga batubara, sehingga bisa menopang kinerja pendapatan emiten.
Zulfian Mirza, Direktur Utama DWGL memperkirakan harga batubara akan berada pada angka US$ 90 per metrik ton pada tahun depan. "Harga batubara saat ini, lebih baik dari dua tahun terakhir," kata Zulfian usai pencatatan saham perdana di BEI, Jakarta, Rabu (13/12).
DWGL akan fokus pada peningkatan kinerja. Diantaranya dengan meningkatkan produksi batubara. Pihaknya juga melakukan eksplorasi lanjutan tambang batubara pada wilayah konsesi.
Untuk meningkatkan kinerja pendapatan, DWGL akan menggenjot penjualan batubara kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain itu juga meningkatkan layanan jasa pelabuhan. "Garis besarnya masih dari supply batubara," lanjutnya.
DWGL menjalin Perjanjian Jual Beli Batubara (PJBB) dengan PLN sejak 2009. Sebelumnya, perusahaan memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) pada tahun 2007. Dalam kontrak tersebut DWGL memasok batubara untuk tujuh PLTU. Diantaranya terletak di Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Kalimantan.
Kontrak dengan PLN tersebut, akan berakhir tahun 2029. Pada tahun 2012, Perseroan kembali menandatangani tiga PJBB dengan PLN untuk memasok batubara ke PLTU di Sulawesi dan Jawa Timur. PJBB terakhir yang ditandatangani oleh Perseroan PLTU di Jawa Timur pada tahun 2013.
Perseroan memasok batubara kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) PLN sebesar ± 157.000 MT per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News