kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Duta Pertiwi Nusantara Masuk Bisnis Pertambangan


Jumat, 18 Juni 2010 / 19:10 WIB
Duta Pertiwi Nusantara Masuk Bisnis Pertambangan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) berencana mengalihkan bisnis utamanya dari bidang industri lem atau perkat kayu lapis menjadi sektor pertambangan.

Siang Hadi Widjaja, Presiden Direktur DPNS saat ini DPNS melalui anak usahanya PT Intitirta Primasakti tengah melakukan eksplorasi tambang batubara di wilayah Sorolangun, Jambi. Ditargetkan pada tahun depan, sektor pertambangan ini akan menghasilkan. "Tapi untuk awalnya kita hanya menargetkan hanya 500.000 ton per tahunnya," katanya hari ini (18/6).

Untuk pertambangan yang dimiliki DPNS ini akan digarap sebesar 25.000 hektar. "Dengan kadar kalori batubaranya sekitar 5.000-5.700," tambahnya. Lebih lanjut, Komisaris Utama DPNS Ng Tjie Koang menuturkan jika sebelumnya DPNS telah melakukan tes pasar dengan menjual batubaranya ke PLTU Suralaya. "Kita sudah pernah kirim 8.000 ton ke Suralaya dan mereka suka," katanya.

Karena itu Ng Tjie Koang menyakini prospek batubara ini sangat besar, terlebih sudah banyak yang meminati batubara DPNS, seperti Bukit Asam, yang berencana menggunakannya untuk blending. "Kita juga sudah melirik pasar luar seperti India," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×