Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Duta Graha Indah Tbk (DGIK) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 13,8 miliar atau setara dengan 20,7% dari laba bersih tahun 2009 yang mencapai sebesar Rp 66,74 miliar. Artinya para pemegang saham akan mendapatkan Rp 2,5 per saham.
Sementara dalam hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang diadakan Senin (31/5), menyetujui sisa laba ditahan sebesar Rp 46,26 miliar. "Dana itu akan digunakan sebagai pengembangan bisnis perseroan," kata Dudung Purwadi, Direktur Utama DGIK setelah acara paparan publik di Jakarta, Senin (31/5).
Di tahun 2010 ini, DGIK menargetkan pendapatanya dapat tumbuh sebesar 12%-17% atau sekitar Rp 1,52 triliun. Dimana DGIK juga menargetkan mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 2 triliun di 2010 ini. Sebagai catatan, tahun 2009 lalu, DGIK berhasil meraih kontrak baru senilai Rp 1,6 triliun.
Hingga Mei 2010 ini, Duta Graha Indah sudah mendapatkan kontrak baru senilai Rp 222 miliar. "Itu hanya pengerjaan satu proyek saja dari Chevron," kata Direktur Keuangan DGIK Laurensius Teguh. Walaupun baru mendapatkan sekitar 11% dari total kontrak baru, Laurensius tetap optimis dengan target Rp 2 triliun yang dipatoknya. Menurutnya kontrak-kontrak baru akan didapat pada kuartal 3 dan 4. "Di kuartal 3 akan mulai banyak. Sekarangkan masih proses tender," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News