Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rapor unit link makin memerah. Hingga akhir kuartal ketiga 2015, rerata kinerja imbal unit link makin menukik.
Infovesta Utama mencatat secara rata-rata, kinerja imbal yang diberikan produk asurnasi berbalut investasi ini terus turun dibanding bulan Agustus. Baik itu imbal dari unit link saham, campuran, maupun pendapatan tetap.
Pada posisi akhir September kemarin, rata-rata imbal hasil unit link saham tercatat minus 20,68%. Kinerja ini terjun dari posisi akhir Agustus yang minusnya hanya 18,81%.
Kinerja dari produk unit link campuran sama saja. Imbal yang diberikan di bulan September makin merah menjadi minus 10,8%. Sementara di Agustus kinerja unit link campuran minusnya sebesar 7,5%.
Seperti biasa segmen pendapatan tetap menjadi jenis unit link yang paling mendingan. Namun dibanding posisi per Agustus, kini imbal dari unit link pendapatan tetap pun ikutan minus.
Dari awal tahun sampai akhir September imbal dari unit link pendapatan tetap tercatat sebesar minus 1,6%. Sedangkan di Agustus lalu imbal dari unit link pendapatan masih bisa positif meski cuma 0,23%.
Analis Infovesta Utama Praska Putrantyo menyebut secara umum masih berlanjutnya koreksi di pasar modal sampai akhir triwulan III ini membuat kinerja unit link ikut terpuruk. Sejumlah tempat penyimpanan dana unit link baik itu lewat penempatan saham, reksadana, maupun surat utang kinerjanya tidaklah mulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News