kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.149   51,00   0,31%
  • IDX 7.068   84,02   1,20%
  • KOMPAS100 1.055   14,87   1,43%
  • LQ45 830   12,78   1,56%
  • ISSI 214   1,72   0,81%
  • IDX30 423   6,78   1,63%
  • IDXHIDIV20 510   7,73   1,54%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,57   0,46%
  • IDXQ30 141   1,92   1,38%

Dua transaksi akuisisi menyebabkan dana asing mengalir deras


Rabu, 13 Februari 2019 / 15:23 WIB
Dua transaksi akuisisi menyebabkan dana asing mengalir deras


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar enam pekan perdagangan sejak awal tahun, Bursa Efek Indonesia diwarnai aksi penyelesaian transaksi akuisisi. Perubahan kepemilikan dari lokal ke asing dan asing ke lokal menyebabkan aliran dana asing deras.

Berdasarkan data RTI, aksi pembelian bersih terbesar asing tahun 2019 terjadi pada saham PT Bank BTPN Tbk (BTPN) pada 30 Januari 2018. Pembelian bersih Rp 14,28 triliun saham BTPN ini dolakukan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation. BTPN segera merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.

Aksi beli asing di pasar nonreguler lainnya adalah akuisisi saham PT Bank Agris Tbk (AGRS) dan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) oleh Industrial Bank of Korea (IBK) dengan nilai transaksi crossing sekitar Rp 1 triliun. Selain mengakuisisi AGRS, IBK pun mencatat aksi beli bersih saham NAGA Rp 477 miliar pada 29 Januari lalu.

Aliran masuk investor asing ini diimbangi oleh cabutnya Holderfin BV dari PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). PT Semen Indonesia (SMGR) membeli 80,64% saham SMCB di harga Rp 2.097 per saham dari Holderfin. Nilai transaksi SMCB yang terjadi pada 31 Januari ini mencapai Rp 12,96 triliun.

Secara year to date hingga kemarin, investor asing mencatat pembelian bersih Rp 13,60 triliun di seluruh pasar.

Berikut 10 net buy terbesar berdasarkan data RTI di seluruh pasar:

  1. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) Rp 14,27 triliun
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 3,63 triliun
  3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 2,41 triliun
  4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,51 triliun
  5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 1,21 triliun
  6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 1,11 triliun
  7. PT Bank Agris Tbk (AGRS) Rp 1,03 triliun
  8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 966,23 miliar
  9. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 826,25 miliar
  10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 805,31 miliar

Sedangkan lima saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah

  1. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) Rp 13 triliun
  2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 784,91 miliar
  3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 402,92 miliar
  4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 394,88 miliar
  5. PT Japfa Tbk (JPFA) Rp 242,77 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×