Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,6% ke level 6.669,92 diikuti dengan tingginya tekanan beli pada perdagangan Selasa (9/11).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, pergerakan IHSG masih memungkinkan adanya dua skenario. Pada skenario terbaik, pergerakan IHSG saat ini sedang berada pada bagian wave (iii) dari wave [v] dari wave A, yang berarti pergerakan IHSG akan berlanjut menguat untuk menguji resistance 6.687.
"Namun demikian, waspadai apabila penguatan IHSG belum mampu break dari resistance di 6.687, maka penguatannya akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi kembali ke support 6.550 dan 6.480 pada perdagangan Rabu (10/11)," ungkap Herditya dalam riset, Rabu (10/11).
Baca Juga: Waspada, IHSG diprediksi melemah Rabu (10/11), ini rekomendasi saham untuk trading
Menurut Herditya, ada sejumlah saham yang bisa dilirik pada perdagangan hari ini, seperti:
1. PT Elnusa Tbk (ELSA)
Selasa (9/11), ELSA ditutup terkoreksi 0,6% ke level 310. Selama ELSA tidak terkoreksi ke bawah 298 sebagai level support, maka ia perkirakan posisi ELSA saat ini sedang berada di awal wave [v] dari wave 1. Hal ini berarti, pergerakan ELSA berpeluang untuk berbalik menguat.
Herditya memberikan rekomendasi buy on weakness di Rp 304- Rp 310 dengan target harga Rp 326, Rp 350. Stop loss di bawah Rp 298.
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Pergerakan PTBA pada perdagangan kemarin (9/11) ditutup cenderung flat di level 2.680 dan pergerakannya tertahan oleh MA20. Herditua perkirakan, posisi PTBA saat ini sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (3) sehingga koreksi PTBA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Ia menyarankan buy on weakness di Rp 2.630-2.680 dengan target harga Rp 2.900, Rp 3.100. Stop loss di bawah Rp 2.580.
Baca Juga: IHSG berpeluang lanjut menguat pada Rabu (10/11), saham-saham ini boleh ditimbang
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Pada perdagangan Selasa (9/11), BBCA ditutup menguat 1,3% ke level 7.675 dengan diiringi oleh peningkatan volume beli. Herditya memperkirakan pada skenario terbaiknya pergerakan BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (3) sehingga BBCA berpeluang melanjutkan penguatan.
Ia memberikan rekomendasi buy on weakness di Rp 7.525, Rp 7.600 dengan target harga di Rp 7.900, Rp 8.400. Stop loss di bawah Rp 7.250.
4. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT)
CENT pada perdagangan kemarin (9/11), ditutup flat di level 304 dan pergerakan CENT masih tertahan oleh MA20. Ia memproyeksi, selama CENT tidak terkoreksi ke bawah 298 sebagai support, maka saat ini CENT sedang berada di awal wave C dari wave (B) sehingga CENT berpeluang melanjutkan penguatannya.
Herditya memberikan rekomendasi speculative buy Rp 300-Rp 304 dengan target harga di Rp 350, Rp 374. Stop loss di bawah Rp 298.
Baca Juga: Kinerja emiten BUMN mulai membaik, ini saham-saham jagoan analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News