Reporter: Narita Indrastiti | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk menetapkan harga saham penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) sebesar Rp 550 per saham. Harga itu berada di batas atas dari harga penawaran awal Rp 400-Rp 550 per saham
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Senin (30/11), Dua Putra akan melepas 1,65 miliar saham atau sebesar 40,12% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraup dana IPO sebesar Rp 921,2 miliar.
Perusahaan perikanan terintegrasi ini akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Desember mendatang. Perseroan menunjuk DBS Vickers Securities Indonesia, PT Sucorinvest Central gani, dan PT BNI Securities sebagai penjamin pelaksana efek.
Menurut rencana, dana segar hasil penawaran umum perdana akan digunakan untuk ekspansi dan modal kerja seperti untuk membeli kapal dan memperbesar kapasitas produksi cold storage.
Dua Putra juga akan mengadakan program penjatahan saham untuk karyawan alias employee stock allocation (ESA) maksimal sebesar 10% jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO atau sebanyak-banyaknya 167,5 juta saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News