kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Dua data manufaktur mendongkrak bursa AS


Selasa, 02 November 2010 / 06:10 WIB
Dua data manufaktur mendongkrak bursa AS
ILUSTRASI. Tanaman indigofera


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Saham-saham di bursa AS melesat. Ada beberapa penyebab utama yang mendorong lonjakan bursa kemarin malam. Pertama, adanya pertumbuhan manufaktur China dan AS yang menimbulkan optimisme pemulihan ekonomi berjalan sesuai dengan target. Kedua, spekulasi akan langkah the Fed untuk menggelontorkan lagi stimulus ronde dua ke dalam sistem perekonomian. Hanya saja, sentimen positif tersebut dibayang-bayangi oleh data JP Morgan Chase & Co yang tengah diselidiki terkait kasus kredit macet perumahan (mortgage).

Sejumlah saham yang melejit antara lain: Intel Corp naik 2,6% setelah kelompok industri bilang penjualan semikonduktor di September melonjak dan Baker Hughes Inc naik 4,2% setelah melaporkan kinerja yang melampaui estimasi analis.

Sementara itu, JP Morgan malah turun 0,6% setelah Pro Publica melaporkan saat ini Badan Pengawas Pasar Modal AS tengah menginvestigasi bank tersebut terkait subprime mortgage.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi 1.184,38, setelah sebelumnya sempat mengalami reli hingga 1,1%. Sedangkan indeks Dow Jones naik 0,1% menjadi 11.124,62.

"Kita saat ini memiliki dua motor pengerak yang tengah bekerja dengan baik. Ada data positif mengenai manufaktur China dan manufaktir AS yang angkanya juga sangat baik," kata Burt White dari LPL Financial Corp di Boston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×