Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Saham-saham di bursa AS melesat. Ada beberapa penyebab utama yang mendorong lonjakan bursa kemarin malam. Pertama, adanya pertumbuhan manufaktur China dan AS yang menimbulkan optimisme pemulihan ekonomi berjalan sesuai dengan target. Kedua, spekulasi akan langkah the Fed untuk menggelontorkan lagi stimulus ronde dua ke dalam sistem perekonomian. Hanya saja, sentimen positif tersebut dibayang-bayangi oleh data JP Morgan Chase & Co yang tengah diselidiki terkait kasus kredit macet perumahan (mortgage).
Sejumlah saham yang melejit antara lain: Intel Corp naik 2,6% setelah kelompok industri bilang penjualan semikonduktor di September melonjak dan Baker Hughes Inc naik 4,2% setelah melaporkan kinerja yang melampaui estimasi analis.
Sementara itu, JP Morgan malah turun 0,6% setelah Pro Publica melaporkan saat ini Badan Pengawas Pasar Modal AS tengah menginvestigasi bank tersebut terkait subprime mortgage.
Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 naik 0,1% menjadi 1.184,38, setelah sebelumnya sempat mengalami reli hingga 1,1%. Sedangkan indeks Dow Jones naik 0,1% menjadi 11.124,62.
"Kita saat ini memiliki dua motor pengerak yang tengah bekerja dengan baik. Ada data positif mengenai manufaktur China dan manufaktir AS yang angkanya juga sangat baik," kata Burt White dari LPL Financial Corp di Boston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News