Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.257,83 pada perdagangan Jumat (8/1), menguat 1,69%. Dalam sepekan, IHSG menguat 4,66%.
Setelah menguat di pekan lalu, IHSG diprediksi masih akan menghijau pada Senin (11/1).
Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr memprediksi IHSG pada awal pekan depan akan menguat di kisaran support 6.156 dan resistance di kisaran 6.327.
Penguatan tersebut didukung oleh katalis positif dari transisi kekuasaan di Amerika Serikat (AS) yang lebih damai setelah Donald Trump akhirnya mengakui dan menerima kekalahannya dalam pilpres. Donald Trump juga mengatakan bahwa pemerintah Presiden terpilih Joe Biden akan mengambil alih pada 20 Januari 2021.
Baca Juga: IHSG naik 4,66% sepekan pertama 2021, kapitalisasi pasar bertambah Rp 331 triliun
"Sebelumnya, Trump berulang kali mengatakan untuk tidak akan menyerahkan kekuasaan kepada Biden," jelas dia.
Investor optimistis atas gelombang biru (blue wave) yaitu Parta Demokrat yang akan menguasai White House, House of Representatives dan Senate. Ini memberikan harapan kucuran stimulus fiskal AS yang lebih besar dan sejumlah paket belanja infrastruktur yang akan terbuka lebar di tahun ini.
Data lain yang memberikan stimulus adalah tenaga kerja nonfarm payrolls AS turun 140.000 dari bulan sebelumnya dan tingkat pengangguran tidak berubah di 6,7%.
Selanjutnya: Menguat di Awal Pekan, Kurs Rupiah Tertekan di Akhir Pekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News