kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dominasi faktor eksternal untungkan rupiah


Selasa, 10 Mei 2016 / 06:45 WIB
Dominasi faktor eksternal untungkan rupiah


Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penguatan rupiah masih minim dukungan fundamental. Karena itu, pada perdagangan Selasa (10/5), pelemahan rupiah masih mengintai. Di pasar spot, Senin (9/5) nilai tukar rupiah terangkat 0,25% jadi Rp 13.314 per dollar AS.

Berbeda, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah justru tergerus 0,29% ke posisi Rp 13.284 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, penguatan terjadi karena imbas buruknya data tenaga kerja AS akhir pekan lalu. "Pasca libur dua hari, rupiah memanfaatkan ruang untuk menguat tipis," katanya.

Padahal dari sisi domestik, beban negatif justru sedang dipikul rupiah, pasca angka pertumbuhan ekonomi yang merosot. Penguatan rupiah pada Selasa (10/5) bisa terjadi, bila inflasi China stagnan pada posisi 2,3%.

"Tapi jika inflasi melorot, mata uang Asia seperti rupiah ikut terseret beban negatif," lanjut Josua.

Sementara itu, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Faisyal menyebutkan, penguatan rupiah bisa datang pasca pernyataan Charles Evans, Presiden The Fed Chicago yang negatif.

Pasar menangkap pernyataan itu sebagai sinyal dovish. "Sehingga bisa menahan laju USD dan menguntungkan mata uang lawan, seperti rupiah," ujar Faisyal.

Dominasi faktor eksternal ini masih akan membayangi pergerakan rupiah, hingga nantinya pasar mendapat kepastian mengenai suku bunga BI pada Rapat Dewan Gubernur pada pertengahan bulan mendatang. Walaupun diprediksi menguat,

"Pergerakan akan sempit dan sebenarnya cenderung konsolidasi," tambah Faisyal.

Selasa (10/5), rupiah diprediksikan bergerak Rp 13.225-Rp 13.350 per dollar AS. Proyeksi Josua, gerak rupiah antara 13.200-13.350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×