kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dominan faktor eksternal


Rabu, 02 Oktober 2013 / 06:49 WIB
Dominan faktor eksternal
Inflasi tinggi ancam pemulihan ekonomi. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat. Selasa (1/10), IHSG naik 0,69% ke 4.345,9. Ini sejalan dengan indeks MSCI Asia Pasific pun menguat 0,4% ke 139,05.

Hari ini, para analis memproyeksi IHSG masih akan dipengaruhi sentimen global. Christandi Rheza Mihardja, Analis Sinarmas Sekuritas menuturkan, pergerakkan IHSG hari ini dipengaruhi beberapa faktor. Dari eksternal, data indeks manufaktur maupun belanja konstruksi Amerika Serikat menjadi sentimen utama yang mempengaruhi indeks.

Para analis memperkirakan, indeks manufaktur AS di September 2013 bakal turun ke 55,3. Sementara belanja konsumsi akan naik 0,6% di September. "Selain itu, Kongres AS akan mengumumkan jangka waktu government shutdown," kata Christandi.

Alwy Assegaf, Analis Universal Broker Indonesia menambahkan, secara teknikal potensi bearish masih besar. Candlestick membentuk bullish harami. Namun, stochastic menunjukkan bearish crossover. RSI terlihat masih negatif.

Hari ini, Alwy memperkirakan, IHSG kembali masuk zona merah di kisaran 4.289-4.353. Christandi memprediksi, IHSG di kisaran 4.314-4.380 dengan potensi bearish.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×