kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Dollar toreh pekan terbaik dalam 10 bulan terakhir


Jumat, 12 September 2014 / 15:42 WIB
Dollar toreh pekan terbaik dalam 10 bulan terakhir
ILUSTRASI. Promo Golden Lamian Ramadan edisi 27-30 Maret 2023 Beli 1 Gratis 1 seluruh menu utama untuk seluruh cabang di Indonesia (DOk/Golden Lamian)


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Pergerakan dollar AS menuju kenaikan mingguan terbesar dalam 10 bulan terakhir versus sejumlah mata uang utama dunia hari ini (12/9). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.55 waktu London, Bloomberg Dollar Spot Index tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 1.049,64.

Dengan demikian, indeks acuan yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap 10 mata uang utama dunia ini sudah melonjak 1,1% seminggu terakhir. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 1 November lalu. Bahkan pada transaksi sebelumnya, indeks dollar sempat bertengger di posisi 1.050,95 yang merupakan level tertinggi sejak Juli 2013 lalu.

Sementara itu, hari ini, dollar AS sudah terapresiasi 0,4% menjadi 90,63 sen versus dollar Australia. Dengan demikian, sepanjang pekan ini si hijau sudah menguat 3,5% dan merupakan penguatan terbesar sejak Agustus 2013. Sedangkan jika berhadapan dengan euro, nilai tukar dollar AS tak banyak berubah di posisi US$ 1,2925 per euro.

Penguatan dollar pada hari ini dipicu oleh spekulasi bahwa penjualan ritel AS akan semakin menguat pada Agustus lalu. Hasil survei Bloomberg menunjukkan kenaikan penjualan ritel sebesar 0,6% setelah sebelumnya stagnan pada Juli. Kenaikan penjualan ritel akan semakin menambah alasan bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga acuannya.

"Ada perubahan yang signifikan terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga AS. Jika Anda membandingkannya dengan apa yang akan dilakukan ECB dan Bank of Japan, perbedaannya akan menjadi faktor terbesar yang mengerek dollar AS," jelas Mitul Kotecha, head of Asia Pacific foreign exchange strategy Barclays Plc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×