Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SINGAPURA. Keperkasaan dollar AS semakin menggerus harga emas. Permintaan terhadap logam mulia surut, sebab investor lebih memilih dollar AS, di tengah sinyal melambatnya ekonomi AS dan memanasnya krisis Eropa.
Dollar kian diburu, setelah klaim pengangguran AS dilaporkan naik sebanyak 10.000 menjadi 383.000 per pekan lalu. Sementara, dari Eropa dikabarkan credit default swap (CDS) Spanyol yang melonjak, memicu negara ini harus mengikuti jejak Yunani, Portugal dan Spanyol mencari bailout.
Pagi ini, harga emas kembali meluruh, dan menuju penurunan mingguan yang kedua. Emas untuk pengantaran segera bergerak tipis ke level US$ 1.560,22 per ons troy pada pukul 6.02 waktu Singapura.
Sementara, kontrak emas untuk pengiriman Agustus di Comex-New York terakhir melorot 0,2% ke US$ 1.561,70 per ons troy. Penurunan hari ini melanjutkan koreksi yang terjadi kemarin sebesar 0,1% menuju level US$ 1.564,20 per ons troy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News