Sumber: KONTAN | Editor: Edy Can
JAKARTA. Harga emas semakin berkilau. Pada Jumat (9/4) lalu, harga emas untuk pengiriman Juni 2010 di Divisi Comex, New York Mercantile Exchange (NYMEX), naik 0,78% menjadi US$ 1.161,9 per ons troi. Ini merupakan harga tertinggi emas dalam tiga bulan terakhir.
Tren kenaikan harga emas terjadi sejak akhir Maret lalu. Analis Indosukses Futures, Herry Setyawan, bilang, saat ini pasar masih melihat ada ketidakpastian ekonomi, terutama di kawasan Eropa. Selain itu, suku bunga yang relatif rendah dan harga saham yang kian mahal di pasaran membuat investor menyisihkan aset mereka ke emas. "Selama pekan ini harga emas masih akan konsolidasi di kisaran US$ 1.130-US$ 1.170 per ons troi," katanya, kemarin.
Pergerakan harga logam mulia ini juga selalu bertentangan dengan laju nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS). Pada pekan lalu, indeks dollar AS, yang mencerminkan nilai tukar mata uang itu terhadap valuta utama dunia, terperosok 0,54% ke posisi 81,09.
Nilai tukar dollar AS turun terhadap mata uang euro ke posisi US$ 1,35 dibanding hari sebelumnya sebesar US$ 1,3361. Dollar AS juga turun terhadap mata uang Inggris. Akhir pekan lalu, nilai tukar dollar ditutup di posisi US$ 1,5370 per poundsterling dibanding hari sebelumnya US$ 1,5280 per poundsterling.
Stephen Platt, analis Archer Financial Services di Chicago, menilai, ketika investor merasa tak nyaman dengan mata uang domestik, mereka akan membeli logam mulia sebagai safe haven. "Kenaikan harga emas mecerminkan aliran dana keluar dari paper assets," kata dia kepada Bloomberg, akhir pekan lalu.
Emas batangan naik
Kenaikan harga emas internasional ini ikut memanaskan harga emas batangan di pasar domestik. Sebab, harga emas dalam negeri berpatokan pada harga emas internasional. Jumat lalu, harga emas batangan di Divisi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk senilai Rp 343.000 per gram. Ini naik 1,78% dari sehari sebelumnya di level Rp 341.000 per gram.
Meski naik, harga emas batangan belum menyentuh level tertinggi 2010 di posisi Rp 353.000 per gram. Dalam setahun ini, Herry memperkirakan, harga emas batangan berada di kisaran Rp 325.000 -Rp 400.000 per gram. "Mungkin permintaan emas domestik dalam satu hingga dua bulan lagi akan turun karena tahun ajaran baru," imbuhnya.
Pelaku pasar dalam negeri akan memburu lagi emas jika harganya melandai. "Saat ini pasar emas dalam negeri tertahan nilai tukar rupiah yang menguat," kata Herry. Jika rupiah Rp 12.000 per dollar AS seperti ketika kuartal I tahun lalu, maka harga emas domestik bisa jauh lebih mahal dari posisi sekarang.
Sebelumnya, Manajer Divisi Syariah Pegadaian Rudy Kurniawan juga memperkirakan hal serupa. Ia melihat harga emas domestik bisa mencapai angka tertinggi Rp 380.000 per gram yang tercapai 2009. Kalau awal semester dua 2010 harga ini tercapai, harga emas batangan bisa menembus Rp 400.000 per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News