Reporter: Noor Muhammad Falih, Agung Jatmiko | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Dollar Australia menguat terhadap semua pasangannya. Kondisi ekonomi domestik yang membaik, mengangkat valuta yang populer disebut aussie itu.
Pairing AUD/JPY, Kamis (18/10) pukul 15.30 WIB, senilai 82,27 atau menguat 0,38%. Sedang EUR/AUD melemah 0,19% menjadi 1,26102. Lalu, AUD/USD menguat 0,09% menjadi 1,0393.
Rilis produk domestik bruto (PDB) China tumbuh ke 7,4%. Angka itu masih jauh lebih rendah daripada estimasi Bloomberg, 7,6%.
Albertus Christian, Analis Monex Investindo Futures mengatakan, data itu mengindikasikan ekonomi China masih lesu. Namun, angka itu diimbangi dengan pertumbuhan konsumsi masyarakat Australia yang positif.
Analis Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, menuturkan hal yang sama. Menurut dia, kondisi domestik Australia menjadi faktor penopang terbesar dari penguatan mata uang yang disebut aussie.
Ekonomi Eropa yang masih belum jelas ujungnya membuat aussie kian berjaya terhadap euro. Analis SoeGee Futures Nizar Hilmy memperkirakan, penguatan aussie terhadap euro tidak bertahan lama. Ia meramal, pertemuan para menteri zona euro akan membawa hasil positif, terutama terkait bailout Spanyol Uni Eropa dan Yunani.
"Pelemahan euro di pasar spot akan benar-benar terlihat saat KTT Eropa selesai dilaksanakan, saat ini pasar cenderung menunggu saja hasil KTT," kata Nizar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News