Reporter: Dina Farisah, Agung Jatmiko | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Dollar Australia menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Tanda-tanda pemulihan ekonomi dunia meningkatkan permintaan investor terhadap aset yang lebih berisiko, termasuk valuta asing aussie, sebutan dollar Australia.
Pasangan EUR/AUD, Jumat (8/3) pukul 19.00 WIB, melemah 0,04% menjadi 1,27598 dibanding sehari sebelumnya. Pairing AUD/USD naik 0,04% menjadi 1,0273. Sementara, pasangan AUD/JPY menguat 0,99% menjadi 98,330.
Data upah tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) di Februari yang dirilis akhir pekan lalu dipercaya oleh sejumlah ekonom positif. Survei Bloomberg menyebutkan, data pekerja baru di Januari naik dari 157.000 orang menjadi 165.000 orang. "Data positif di AS akan berdampak bagus bagi aussie," ujar Andrew Salter, currency strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd. kepada Bloomberg.
Selain itu, ekspektasi pemulihan ekonomi di China, sebagai mitra dagang Australia juga menjadi salah satu sentimen bagi dollar Australia untuk menguat.
Ariana Nur Akbar, analis senior Monex Investindo Futures mengatakan, potensi aussie melemah masih terbuka terhadap euro. Pasar masih percaya pembuat kebijakan di Eropa masih berkomitmen memulihkan ekonomi Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News