Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil menguat setelah laju dollar AS terbebani oleh isu di Negeri Paman Sam.
Di pasar spot, Kamis (26/1) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 0,21% ke level Rp 13.332 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah tergerus 0,11% ke level Rp 13.325 per dollar AS.
Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra menyatakan, kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang belum jelas membebani laju dollar AS sehingga membuat rupiah menguat.
Tetapi pelemahan USD sebenarnya terbatas karena ada kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga tiga kali tahun ini. "Beberapa kebijakan Trump juga direspon positif di pasar saham," tuturnya.
Sedangkan dari dalam negeri, rupiah minim sentimen. Faktor yang mengangkat rupiah adalah stabilitas politik menjelang pilkada DKI Jakarta.
Putu memperkirakan rupiah masih akan melajutkan penguatan di akhir pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News