kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Dollar AS tergilas data upah tenaga kerja


Senin, 12 Januari 2015 / 13:59 WIB
Dollar AS tergilas data upah tenaga kerja
ILUSTRASI. Drama Korea King The Land, masih betah menempati posisi teratas top series Netflix hari ini setelah tayang lebih dari dua minggu.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

HONG KONG. Dollar AS merosot hari ini (12/1) setelah data upah di Negeri Paman Sam yang lebih buruk ketimbang perkiraan pasar. Data tersebut memburamkan rencana AS untuk menaikkan bunga.

Greenback merosot terhadap mayoritas valuta tandingannya pada pukul 14:14 waktu Hong Kong.

Dollar Australia melaju 0,5%, sedangkan euro menguat 0,2% terhadap dollar AS. Dollar juga melemah 0,3% terhadap yen ke level USD/JPY 118,17.

Bloomberg Dollar Spot Index merosot untuk hari kedua, kehilangan 0,2% menjadi 1.138,57. Indeks ini memperlihatkan kondisi dollar AS terhadap sepuluh valas utama dunia.

AS mengumumkan, pendapatan perjam tenaga kerja berada di level terendah sejak tahun 2006. Ditambah dengan tren penurunan harga minyak, AS kemungkinan tertatih-tatif mencapai target inflasi.

Inflasi tahunan AS hanya naik 0,7% pada bulan Desember. Ini merupakan level terendah sejak tahun 2009.

"Perang antara deflasi dan ekspektasi kenaikan bunga untuk pertama kalinya ini, kemungkinan menyulut fluktuasi intens di pasar," kata Nader Naeimi, Kepala untuk Alokasi Aset Dinamis di AMP Capital Investors, Sidney pada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×