Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Posisi dollar AS masih diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam dua bulan terakhir, Rabu (25/5). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 07.49 waktu Tokyo, posisi dollar AS tak banyak mengalami perubahan di level US$ 1,1142 per euro. Kemarin, dollar sempat bertengger di posisi paling perkasa sejak Maret.
Saat berhadapan dengan yen, posisi dollar AS tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 109,99 yen.
Selain itu, the Bloomberg Dollar Spot Index turun tipis sebesar 0,1%.
Posisi dollar AS masih perkasa seiring pertaruhan yang dilakukan trader bahwa suku bunga AS akan segera naik paling cepat Juni mendatang.
Sekadar informasi, Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker pada Senin lalu bilang dirinya melihat adanya kemungkinan the Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua hingga tiga kali pada tahun ini.
"Kita melihat penguatan dollar mulai kembali seiring adanya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada Juni. Market benar-benar fokus pada keyakinan mereka atas perbedaan kebijakan moneter," jelas Eimear Daly, currency strategist Standard Chartered Plc di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News