Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas spot menguat pada awal perdagangan hari ini. Penguatan ditopang oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dan prospek Federal Reserve menunda pengurangan pembelian obligasi era pandemi.
Selasa (7/9) pukul 08.30 WIB, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 1.826,75 per ons troi.
Di sisi lain, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 turun 0,3% menjadi US$ 1.828,00 per ons troi.
Harga emas telah mencapai level tertinggi dalam 2,5 bulan di pekan lalu, menyusul data non-farm payrolls AS yang mengecewakan. Pemulihan pekerjaan yang kuat sangat penting bagi bank sentral untuk mulai menarik langkah-langkah stimulusnya.
Beberapa investor melihat emas sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi yang mungkin mengikuti langkah-langkah stimulus. Sementara suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan.
Penguatan emas spot ditopang oleh indeks dolar AS yang turun sekitar 0,1%. Hal ini mengangkat daya pikat emas untuk pemegang mata uang lainnya.
Baca Juga: Harga emas spot bertahan di dekat level tertinggi dalam 2,5 bulan, ini penyebabnya
Pada perdagangan di sesi Asia ini cenderung sepi, karena sebagian besar pasar di AS ditutup pada hari Senin (6/9) untuk libur Hari Buruh.
Sementara itu, ekonomi di zona Eropa meraung kembali. European Central Bank (ECB) akan kembali memperdebatkan pemotongan stimulus pada hari Kamis (9/9). Ini akan jadi diskusi yang panjang dan sulit tentang bagaimana membongkar langkah-langkah memerangi krisis yang telah membuat blok itu bertahan.
Di Jepang, pengeluaran rumah tangga tumbuh kurang dari yang diharapkan pada bulan Juli karena kebangkitan kasus Covid-19 menghambat aktivitas konsumen dan membuat prospek pemulihan ekonomi yang lebih luas diragukan.
Impor emas India pada bulan Agustus melesat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Permintaan yang kuat dan karena harga yang lebih lemah mendorong para pedagangn perhiasan untuk meningkatkan pembelian guna menyambut musim perayaan, kata sumber pemerintah.
Sementara itu, harga komoditas logam mulia lainnya turut terkerek pada pagi ini. Harga perak menguat 0,4% menjadi US$ 24,76 per ons troi, platinum naik 0,1% menjadi US$ 1.020,26 per ons troi dan paladium terlihat datar di US$ 2.410,52 per ons troi.
Selanjutnya: Bursa Asia cenderung bervariasi di pagi ini (7/9), ini sentimen yang mempengaruhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
