Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) segera mengembalikan utang dari Northstar Tambang Persada Pte Ltd. Adapun DOID mendapatkan utang dari Northstar pada 10 November 2009 lalu untuk mendanai akuisisi PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) sebesar US$ 240 juta.
Direktur Utama DOID Gunawan Angkawibawa mengatakan, pinjaman dari DOID ini hanya merupakan bridging loan karena pinjaman dari Buma ke DOID belum turun. "Nanti tanggal 12 akan kami kembalikan ke Northstar," kata Gunawan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini di Jakarta (11/11).
DOID menggunakan dana dari Northstar ini untuk membayar akuisisi ke pemegang saham lama Buma. Setelah utang dari Buma diterima, maka DOID akan melunasi utang ke Northstar. Jadi, nantinya utang DOID hanya sebesar US$ 260 juta ke Buma.
DOID menyelesaikan akuisisi Buma pada 6 November 2009 lalu. Dengan penyelesaian itu, Delta Dunia Makmur menjadi pemegang saham mayoritas kontraktor pertambangan ini. Selanjutnya, DOID akan mengembangkan usaha kontraktor batubara yang kini menjadi aset terbesar.
Gunawan mengatakan, saat ini, mereka sedang mencari kontrak-kontrak baru penambangan batubara. "Ada beberapa yang sudah bicara tapi belum final," kata Gunawan.
Sebelumnya Buma menerbitkan obligasi dolar AS senilai US$ 315 juta dan mendapatkan pinjaman US$ 285 juta. Dana ini dipakai untuk melunasi utang lama dan memberi pinjaman kepada Delta Dunia untuk akuisisi Buma.
Perubahan pemegang saham mengakibatkan Buma harus melunasi obligasi yang sudah ada sebelumnya sebesar US$ 366 juta.
Di sisi lain, komposisi pemegang saham DOID juga mengalami perubahan. Pekan lalu, Northstar Tambang Persada Pte Ltd menguasai 40% saham DOID setelah melakukan pengalihan dari pemilik lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News