Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan minuman, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) memilih akan fokus menggarap pasar domestik. Besarnya peluang yang masih ada, membuat DLTA enggan beralih ke pasar lain. Manajemen juga bermaksud akan memperkuat portofolio produk baik di outlet minimarket, hotel, maupun cafe.
Ronny Titiheruw, Direktur Marekting dan Independen DLTA menjelaskan ada produk baru bernama San Miguel Cerveza yang akan menambah portofolio bisnis DLTA. Dengan varian produk tersebut, DLTA bermaksud menjaring pasar yang lebih luas dengan perluasan produk.
"Kami akan meningkatkan distribusi, dan menggarap daerah yang belum tergarap. Misalnya potensi turis di Indonesia Timur, Bali, dan beberapa daerah wisata lainya," terang Ronny.
Pihaknya juga belum berencana melakukan ekspansi pabrik, pun halnya demikian dengan ekspansi pasar ke luar negeri alias ekspor. Tak heran bila kontribusi pendapatan dari pasar ekspor juga terbilang masih kecil. Manajemen melihat ada peluang potensi dan peluang pertumbuhan yang masih besar di pasar domestik.
"Pasar ekspor terus terang tidak mudah, karena merk bir terkait dengan karakteristik peminum masing-masing negara. Selain itu, uintuk membangun merek di negara lain butuh usaha dan dana yang panjang," ungkapnya.
Dia menyatakan, pangsa pasar Jawa dan Bali masih yang terbesar dengan kisaran 26%. Sementara sisanya tersebar ke beberapa daerah lain, seperti Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Timur. "Penjualan kami didukung oleh pertumbuhan kelas menengah dan bertambahnya pusat-pusat perbelanjaan baru," ungkapnya.
Alan De Vera Fernandez Direktur Finance DLTA menyatakan pihaknya akan memfokuskan diri pada produk bir. Sehingga belum akan menghadirkan varian produk non alkohol di pasaran. Produksi minuman alkohol Delta Djakarta berada di Bekasi, Jawa Barat.
Kapasitas produksinya mencapai 1,1 juta hekto liter per tahun. Sementara tingkat pemakaian mesin alias utilisasi saat ini berada di kisaran 70%. "Kami masih memaksimalkan potensi yang ada di industri bir," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News