kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diuntungkan pengembangan 5G, simak rekomendasi saham Sarana Menara Nusantara (TOWR)


Senin, 12 Juli 2021 / 17:07 WIB
Diuntungkan pengembangan 5G, simak rekomendasi saham Sarana Menara Nusantara (TOWR)
ILUSTRASI. Secara year to date, harga saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) sudah menguat 38,02%.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketidakpastian yang melanda pasar saham sepanjang tahun ini, pergerakan harga saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) masih menjanjikan. Secara year to date, harga saham TOWR sudah menguat 38,02% setelah hari ini, Senin (12/7) ditutup di level Rp 1.325 per saham.

Walau sudah menguat tinggi, analis Reliance Sekuritas Anissa Septiwijaya menilai saham TOWR masih cukup menarik untuk dikoleksi. Apalagi, TOWR berpotensi mendapat guyuran sentimen positif dari rencana pengembangan jaringan 5G yang tengah mulai dikembangkan oleh operator telekomunikasi.

“Dalam pengembangan jaringan 5G dibutuhkan infrastruktur yang kuat untuk menopangnya salah satunya adalah menara telekomunikasi dan fiber optic. Dengan demikian, permintaan penyewaan menara akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif terhadap kinerja TOWR ke depan,” kata Anissa kepada Kontan.co.id, Senin (12/7).

Selain mendapat sentimen positif dari 5G, Anissa juga melihat permintaan internet yang saat ini terus meningkat juga akan berdampak pada kinerja TOWR. Hal tersebut juga sejalan dengan aksi ekspansi jaringan para emiten operator seluler yang masih berlanjut. Tak hanya itu bisnis fiber optic TOWR juga cukup memuaskan, sehingga bisa menjadi pendorong kinerja Sarana Menara.

Baca Juga: Kinerja solid, berikut rekomendasi saham Sarana Menara (TOWR) dari Trimegah Sekuritas

Adapun secara kinerja, TOWR tercatat hanya menambah 43 site tower baru tapi berhasil menambah 624 tenant kolokasi pada kuartal pertama 2021. Hal ini membuat TOWR mempunyai total menara sebanyak 21.424 menara dan total tenant sebanyak 39.794. 

Analis Ciptadana Sekuritas Gani dalam risetnya pada 3 Juni menuliskan, perolehan tersebut masih sejalan dengan target dari Ciptadana. Perusahaan sekuritas ini memprediksikan TOWR bisa mendapatkan 2.000 penyewa baru bersih untuk tahun ini. 

 

Gani juga melihat, saat ini operator telekomunikasi lebih fokus dalam memperkuat jaringan mereka sehingga berpotensi memberikan peluang pertumbuhan pada jaringan fiber. Apalagi, menurutnya bisnis jaringan TOWR cukup potensial seiring punya kontribusi 17% terhadap total pendapatan pada kuartal pertama 2021, naik dari 15% pada kuartal keempat 2020. 

Bahkan, secara kuartalan, pendapatan dari segmen nonmenara justru merupakan pendorong pertumbuhan utama pendapatan TOWR di kuartal pertama 2021. Kontribusi segmen nonmenara mencapai 77% dari pendapatan. 

Baca Juga: Ini 5 saham LQ45 dengan return tertinggi di semester I 2021, cek juga rekomendasinya

“Hal ini didorong kenaikan jumlah jaringan fiber milik TOWR dari 36.000 km pada kuartal keempat 2020 menjadi 40.000 km di kuartal pertama 2021. Selain itu, rasio efisiensi jaringan fiber juga meningkat menjadi 34% dibanding 25% pada kuartal sebelumnya, menandakan tingkat penyerapan yang lebih tinggi,” ujar Gani.

Sementra itu, Anissa melihat TOWR juga mempunyai peluang untuk menambah jumlah menara mereka secara anorganik melalui aksi akuisisi. Apalagi, secara fundamental, TOWR cukup kuat dengan net debt/EBITDA yang masih di bawah 3x. Hanya saja, Anissa menyebut manajemen TOWR menyatakan belum akan melakukan akuisisi menara dalam waktu dekat.

“Dengan ekonomi yang kembali diselimuti ketidakpastian, saham TOWR masih cukup menarik. Karena, secara bisnis pun cukup stabil dengan kontrak pendapatan rata-rata jangka panjang yaitu sekitar 10 tahunan sehingga TOWR memiliki kepastian pendapatan ke depannya,” imbuh Anissa. 

Anissa merekomendasikan hold untuk saham TOWR dengan target harga Rp 1.400 per saham. Sementara Gani menyarankan untuk beli saham TOWR dengan target harga Rp 1.450 per saham 

Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) melanjutkan strategi akuisisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×