kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Ditutup Menguat 0,34%, Besok IHSG Rawan Profit Taking


Kamis, 04 Juli 2024 / 18:21 WIB
Ditutup Menguat 0,34%, Besok IHSG Rawan Profit Taking
ILUSTRASI. Karyawan melintas dekat papan digital pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/7/2024). Mengutip data RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan senin (1/7) ditutup di zona hijau. IHSG menguat 1,08% atau 76, 048 poin ke posisi 7,139,62. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/07/2024


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,34% atau 24,134 ke poin 7.220,889 pada akhir pergadangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (4/7).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan IHSG mempertahankan posisinya di atas level psikologis 7200 pada penutupan Kamis (4/7). Akan tetapi, menurutnya IHSG membentuk upper shadow panjang bersamaan dengan sinyal overbought pada indikator Stochastic. 

"Kondisi ini menjadikan IHSG masih rawan profit taking di akhir pekan ini. Penurunan value transaksi mengindikasikan akumulasi beli yang mulai terbatas," jelas Alrich pada Kontan, Kamis (4/7).

Alrich melihat IHSG ditopang oleh penguatan lanjutan nilai tukar Rupiah ke Rp 16,325 per USD  di Kamis (4/7) sore. Penguatan dipicu oleh menguatnya spekulasi pemangkasan The Fed Rate di September 2024. Bahkan ekonom mulai membuka peluang pemangkasan sebanyak tiga kali di 2024. Pemicunya antara lain pelemahan data sektor tenaga kerja di AS dan penurunan signifikan indeks sektor jasa di AS di Juni 2024.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,34% ke 7.220 Pada Kamis (4/7), BBRI, MEDC, BUKA Jadi Top Gainers LQ45

"Maka pada esok hari IHSG diproyeksikan berada pada rentang resistance 7.250, pivot 7.200 dan support 7.140," ujarnya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memperkirakan pergerakan IHSG rawan terkoreksi dalam jangka pendek dengan support berada di 7.176 dan resistance berada di 7.270. Ia melihat pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap USD.

"Di sisi lain pergerakan harga komoditas dan investor akan mencermati data NFP AS juga akan mempengaruhi IHSG," jelasnya.

Dengan begitu, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan target Harga Rp 23.850 - Rp 24.475, PT Panin Financial Tbk (PNLF) dengan target Harga Rp 338 - 352 dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target Harga Rp 1.400 - Rp 1.475. Sementara Alrich merekomendasikan untuk mencermati saham HMSP, BFIN, BUKA, MAIN dan CPIN.

Selanjutnya: Penerbitan Surat Utang Multifinance Capai Rp 13,24 Triliun pada Semester I-2024

Menarik Dibaca: Tips Menjaga Kondisi Keuangan Keluarga Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×