Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham Indonesia tampak menghijau dalam tiga hari terakhir. Salah satu buktinya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup reli selama tiga hari beruntun. Analis menilai, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya.
IHSG ditutup menghijau dengan kenaikan 0,41% ke level 5.820, Rabu (10/10). Meski demikian, investor asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 574,85 miliar.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyatakan, hingga saat ini indeks masih mengalami technical rebound, setelah sepekan lalu indeks sangat tergerus. " Maka dari itu, setelah anjlok, saat ini investor mulai masuk kembali, dan membuat IHSG tersokong," ujar William kepada Kontan, Rabu (10/10).
Valdy Kurniawan, analis Phintraco Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG dipicu oleh hasil positif dari survei ekonomi Indonesia oleh OECD yang merupakan bagian dari rangkaian pertemuan IMF-World Bank di Bali.
"Dalam survei tersebut, OECD menilai ekonomi Indonesia menunjukan pertumbuhan positif meskipun dibayagi risiko ketidakpastian global," imbuh Valdy.
Menurut Valdy, rebound IHSG hari ini akan menopang kenaikan indeks pada perdagangan Kamis (11/10). Meskipun begitu, IHSG masih bisa mendapat tekanan dari potensi pelemahan nilai tukar rupiah, merespon perbaikan data ekonomi AS, meliputi data inflasi dan ketenagakerjaan.
Valdy memprediksi, IHSG Kamis cenderung menguat terbatas di level support 5.750 dan resistance 5.875. Sementara itu, William memprediksi IHSG masih terus berusaha agar dapat kembali menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.
Potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat dalam jangka panjang dari pergerakan indeks masih menunjukkan pola uptrend. IHSG akan bergerak di rentang level 5.688 - 5.872.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News