kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.934   -59,00   -0,37%
  • IDX 7.291   -23,35   -0,32%
  • KOMPAS100 1.117   -4,88   -0,44%
  • LQ45 884   -7,11   -0,80%
  • ISSI 224   0,61   0,27%
  • IDX30 454   -4,19   -0,91%
  • IDXHIDIV20 547   -5,79   -1,05%
  • IDX80 128   -0,59   -0,46%
  • IDXV30 137   -0,36   -0,26%
  • IDXQ30 150   -1,81   -1,19%

Distribusi alat berat Hexindo Adiperkasa (HEXA) terdampak Covid-19


Selasa, 02 Juni 2020 / 21:34 WIB
Distribusi alat berat Hexindo Adiperkasa (HEXA) terdampak Covid-19
ILUSTRASI. Sampai 31 Maret atau 30 April 2020 perkiraan penurunan total pendapatan dan laba HEXA diprediksi kurang dari 25%.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menyebutkan kelangsungan usaha perusahaan saat ini mengalami gangguan akibat pandemi Covid-19. Hal ini terjadi karena adanya pembatasan operasional yang diperkirakan berlangsung lebih dari tiga bulan.

Listiana A Kurniawati, Sekretaris Perusahaan HEXA menyebut di Kantor Pusat, Cabang Jakarta dan Cabang Balikpapan kegiatan distribusi alat berat dan layanan purna jual sejak akhir Maret lalu dilakukan melalui work from home (WFH) secara bergiliran. Sejak April 2020, pihaknya menerapkan full WFH untuk Kantor Pusat dan Cabang Jakarta.

Secara bertahap juga diberlakukan Cabang Pekanbaru, Banjarmasin, Pontianak, Surabaya, Makassar, Gorontalo dan Papua. Sedangkan untuk lokasi-lokasi proyek mengikuti kebijakan dari pemilik proyek. Pembatasan tersebut merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap imbauan pemerintah dan kebijakan daerah untuk membatasi kegiatan di tempat kerja selama PSBB. “Kegiatan operasional secara keseluruhan berjalan sekitar 75% dari kondisi normal,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (2/6).

Baca Juga: Pasar Membaik, Hexindo Optimistis Penuhi Target Penjualan Ekskavator

Besarnya kontribusi pendapatan dari kegiatan operasional yang terhenti pada pendapatan tahun lalu lebih dari 75%. Sedangkan sampai dengan 31 Maret 2020 atau 30 April 2020 perkiraan penurunan total pendapatan dan laba diprediksi kurang dari 25%.

Untuk mempertahankan kelangsungan usaha di tengah pandemi, HEXA akan menjalankan kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan rencana kerja yang telah dibuat dengan penyesuaian dan tetap memperhatikan penerapan protokol penanganan Covid-19 pada lingkungan kerja di wilayah operasional perusahaan.

Perusahaan juga mempertahankan intensitas komunikasi dengan para pemangku kepentingan dengan meminimalkan kontak fisik dan memaksimalkan teknologi yang ada melalui video, audio conference, online transaction, online reporting, online information dan lainnya.

Baca Juga: Meski pasar turun, Hexindo Adiperkasa (HEXA) mampu bukukan kenaikan laba dobel digit

“Menjaga ketersediaan inventori baik alat berat dan suku cadang di seluruh jaringan operasional perusahaan, meninjau ulang dan menjalankan secara efektif penggunaan anggaran belanja modal dan biaya operasional perusahaan,” lanjutnya.

Selain itu, perusahaan juga melakukan management review secara berkala terhadap rencana kerja yang dijalankan sambil terus memonitor kondisi dan perkembangan faktor-faktor makro yang terimbas oleh pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×