Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pucuk pimpinan PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) menambah porsi kepemilikan sahamnya. Aksi ini dilakukan oleh Ardarini, Direktur Utama Pelita Teknologi Global.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/11), Ardarini membeli 48.300 saham CHIP dengan harga Rp 2.170 per saham.
Pembelian tersebut dilakukan pada 3 November 2023. Dengan transaksi ini, total saham CHIP yang digenggam Ardarini mencapai 2,20 juta saham atau meningkat dari 2,16 juta saham.
Ardarini menyampaikan transaksi ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung. Pembelian ini juga mencerminkan kepercayaan dia terhadap CHIP.
"Saya meyakini pada 2024 mendatang perusahaan growth dibanding tahun ini. Beberapa lini bisnis kami pun sudah direspons oleh perusahaan dalam negeri dan luar negeri," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (8/11).
Baca Juga: Laba Bersih Pelita Teknologi Global (CHIP) Terbang 548% pada Semester I-2023
Dari sisi kinerja keuangan, CHIP membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 12,45 miliar per 30 Juni 2023. Nilai tersebut melejit 548,58% secara tahunan dari Rp 1,91 miliar.
CHIP menutup semester I-2023 dengan mengantongi penjualan sebesar Rp 212,94 miliar. Capain itu melejit 502,10% secara tahunan dari Rp 35,36 miliar.
Adapun Pelita Teknologi Global memasang target penjualan sebesar Rp 154 miliar sepanjang 2023. Namun hingga paruh pertama, target tersebut sudah terlampaui.
Baca Juga: Pelita Teknologi Global (CHIP) Fokus Di Bisnis Jasa Teknologi dan Smartcard
Mulyo Suseno, Sekretaris Perusahaan Pelita Teknologi Global menyampaikan dengan pencapaian positif di semester pertama, pihaknya optimistis target tahun ini dapat tercapai.
Sejalan dengan itu, Seno mengatakan aski penambahan kepemilikan saham yang dilakukan sang pucuk pimpinan CHIP merupakan tanda kepercayaan CHIP terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.
"Aksi ini juga menjadi sinyal bahwa perusahaan akan berkembang lagi di tahun-tahun berikutnya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
