Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC), Djonny Saksono terpantau menambah porsi kepemilikan sahamnya di ITIC.
Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/12) Djonny membeli 3,2 juta saham ITIC di harga pelaksanaan Rp 260 per saham. Adapun tanggal transaksi terjadi pada 2 Desember 2024.
Kemudian, Djonny kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya sejumlah 1,25 juta lembar saham di harga transaksi Rp 262 per saham. Aksi pembelian saham itu terjadi pada 4 Desember 2024. Jika ditotal, Djonny telah menyerok 4,45 juta saham.
Baca Juga: Dibayangi Tantangan Kenaikan Cukai, Begini Prospek Saham Emiten Rokok
"Tujuan transaksi, investasi. Status kepemilikan saham, langsung," jelas Djonny dalam keterangan resminya, Kamis (5/12).
Djonny juga mengungkapkan jumlah saham miliknya sebelum transaksi sebesar 632.110.100 atau setara 67,19%. Nah, setelah transaksi, jumlah saham miliknya menjadi 636.560.100 atau setara 67,67%.
Sebelumnya, Djonny juga tercatat pernah membeli saham ITIC sebanyak 271.500 di harga pelaksanaan Rp 266,65 per saham. Transaksi itu terjadi pada 18 November 2024 lalu.
Pada penutupan perdagangan Kamis (5/12), harga saham ITIC berada di level Rp 266 per saham atau menguat 1,53%. Secara tahun berjalan, harga saham ini melemah 11,92%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News