kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   -7.000   -0,44%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

Dirut Indonesia Tobacco Serok 4,45 Juta Saham ITIC, Ternyata Ini Tujuannya


Kamis, 05 Desember 2024 / 19:09 WIB
Dirut Indonesia Tobacco Serok 4,45 Juta Saham ITIC, Ternyata Ini Tujuannya
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC), Djonny Saksono terpantau menambah porsi kepemilikan sahamnya di ITIC.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC), Djonny Saksono terpantau menambah porsi kepemilikan sahamnya di ITIC.

Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/12) Djonny membeli 3,2 juta saham ITIC di harga pelaksanaan Rp 260 per saham. Adapun tanggal transaksi terjadi pada 2 Desember 2024.

Kemudian, Djonny kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya sejumlah 1,25 juta lembar saham di harga transaksi Rp 262 per saham. Aksi pembelian saham itu terjadi pada 4 Desember 2024. Jika ditotal, Djonny telah menyerok 4,45 juta saham.

Baca Juga: Dibayangi Tantangan Kenaikan Cukai, Begini Prospek Saham Emiten Rokok

"Tujuan transaksi, investasi. Status kepemilikan saham, langsung," jelas Djonny dalam keterangan resminya, Kamis (5/12).

Djonny juga mengungkapkan jumlah saham miliknya sebelum transaksi sebesar 632.110.100 atau setara 67,19%. Nah, setelah transaksi, jumlah saham miliknya menjadi 636.560.100 atau setara 67,67%.

 

Sebelumnya, Djonny juga tercatat pernah membeli saham ITIC sebanyak 271.500 di harga pelaksanaan Rp 266,65 per saham. Transaksi itu terjadi pada 18 November 2024 lalu.

Pada penutupan perdagangan Kamis (5/12), harga saham ITIC berada di level Rp 266 per saham atau menguat 1,53%. Secara tahun berjalan, harga saham ini melemah 11,92%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×