Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diprediksi kembali melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini (4/8). Kombinasi antara sentimen eksternal dan internal masih jadi pemberat bagi pergerakan mata uang Garuda.
Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, sentimen penggerak rupiah masih datang dari kemungkinan semakin panjangnya pemulihan ekonomi global dan nasional.
"Dari ekonomi global, sejauh ini pernyataan Federal Reserve yang mengindikasikan akan memperpanjang suku bunga rendah menjadi indikasi masih lamanya pemulihan ekonomi. Sementara dari dalam negeri kekhawatiran terlihat dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan memperbesar defisit APBN ke atas 5% di 2021," jelas dia kepada Kontan.co.id, Senin (3/8).
Baca Juga: Rupiah hari ini ditutup melemah 0,21% ke Rp 14.630 per dolar AS
Dia pun memperkirakan, rupiah pada hari ini akan bergerak dalam rentang Rp 14.550 - Rp 14.750 per dolar Amerika Serikat (AS) dengan kecenderungan melemah.
Seperti diketahui, kemarin (3/8), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.630 per dolar AS. Alhasil, rupiah tercatat melemah 0,21% dibanding penutupan Kamis (30/7) yang masih berada di level Rp 14.600 per dolar AS.
Setali tiga uang, rupiah juga melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.713 per dolar AS atau melemah 0,51%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News