kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.702   47,00   0,28%
  • IDX 8.509   -37,16   -0,43%
  • KOMPAS100 1.173   -6,40   -0,54%
  • LQ45 846   -6,27   -0,74%
  • ISSI 301   -0,86   -0,28%
  • IDX30 436   -3,82   -0,87%
  • IDXHIDIV20 504   -3,85   -0,76%
  • IDX80 132   -0,78   -0,59%
  • IDXV30 138   0,50   0,36%
  • IDXQ30 139   -1,24   -0,89%

Dipengaruhi Berbagai Sentimen, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.675 per Dolar AS


Jumat, 28 November 2025 / 16:17 WIB
Dipengaruhi Berbagai Sentimen, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.675 per Dolar AS
ILUSTRASI. Rupiah melemah 0,23% ke Rp 16.675 per dolar AS papda hari ini (28/11), sejumlah analis pun memproyeksi pergerakan rupiah selanjutnya


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (28/11/2025).

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,23% secara harian ke Rp 16.675 per dolar AS. Namun jika dilihat dalam sepekan, rupiah menguat 0,24% dari posisinya di Jumat (21/11/2025) yang berada di level Rp 16.716 per dolar AS.

Berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,10% secara harian ke Rp 16.661 per dolar AS. Adapun dalam sepekan, rupiah jisdor menguat 0,34% dalam sepekan dari posisinya di level Rp 16.719 per dolar AS pada Jumat (21/11/2025).

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.675 Per Dolar AS Hari Ini (28/11)

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah bergerak rollercoaster sepekan ini, walau indeks dolar AS tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga the Fed. Namun kekhawatiran seputar kebijakan longgar pemerintah dan BI menekan rupiah. 

Rupiah diperkirakan masih tertekan di tengah kehati-hatian investor mengantisipasi rilis data inflasi dan perdagangan Indonesia pada Senin depan.

"Data inflasi ini dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga BI ke depannya. Dari AS, investor mengantisipasi data ISM dan inflasi PCE," jelas Lukman kepada Kontan, Jumat (28/11/2025).

Lukman memperkirakan rupiah dalam sepekan ke depan bergerak di rentang Rp 16.550 - Rp 16.800 per dolar AS.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi menambahkan, beberapa data ekonomi AS yang tertunda yang dirilis sejauh ini menunjukkan gambaran yang beragam  akan kesehatan ekonomi Amerika Serikat, dengan Nonfarm Payroll (NFP) bulan September yang lebih kuat dari perkiraan.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,43% ke 8.508 pada Jumat (28/11/2025), AMMN,MBMA, INCO Top Losers LQ45

Indeks Harga Produsen (PPI) inti yang lebih lemah, dan Pesanan Barang Tahan Lama yang optimis, kontras dengan Penjualan Ritel yang lebih lemah dan peningkatan Tingkat Pengangguran. 

Namun meskipun sinyal ekonomi beragam, para pedagang tetap yakin The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya pada pertemuannya di bulan Desember, dengan pasar memperkirakan probabilitas sekitar 85% untuk pengurangan suku bunga sebesar 25 basis poin, menurut CME FedWatch Tool.

Ibrahim memproyeksikan rupiah dalam sepekan ke depan bergerak di rentang Rp 16.640 - Rp 16.780 per dolar AS.

Selanjutnya: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Optmistis Bisnisnya Akan Tumbuh Positif pada 2026

Menarik Dibaca: Strategi Keuangan Anti Boncos untuk Gen Z dan Cara Bangun Masa Depan Finansial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×