Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) memperkirakan belanja modal (capex) perseroan tahun ini bisa mencapai Rp 1 triliun. Hingga awal Juni 2011, capex yang terealisasi sekitar Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar.
Sekretaris Perusahaan DILD Theresia Rustandi mengungkapkan, capex tersebut akan digunakan untuk mendanai pengembangan lima proyek perseroan. Proyek tersebut adalah 1 Park Residences (Jakarta), TB Simatupang (Jakarta), Graha Natura (Surabaya), Talaga Bestari (Jakarta), dan Whiz Hotel (Semarang, Bali, Balikpapan).
"Sumber pendanaannya dari kas internal dan pinjaman perbankan. Komposisinya bisa 50:50 atau 40:60," jelas Theresia, Rabu, (22/6).
Untuk pinjaman, biasanya DILD akan menarik dana itu untuk kebutuhan per proyek. Jadi, bukan untuk mendanai keseluruhan capex. Misalnya, Whiz Hotel mendapat fasilitas pinjaman dari Bukopin dan 1 Park Residences dari BCA.
Direktur DILD Archied Noto Pradono menambahkan saat ini perseroan mencari pinjaman sekitar Rp 300 miliar - Rp 400 miliar. Adapun plafon yang dimiliki DILD mencapai Rp 200 miliar.
"Jadi kita masih cari sekitar Rp 200 miliar lagi. Ada dua bank swasta lokal yang sedang kami jajaki," ungkap Archied. Ia menambahkan perseroan juga tengah mengkaji kemungkinan untuk menerbitkan obligasi sebagai salah satu opsi pendanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
