Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah kembali dilanda aksi jual. Kondisi itu menyebabkan mata uang rupiah keok ke level terlemah dalam tujuh bulan terakhir.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.11, rupiah keok 1,7% menjadi 9.793 per dollar AS. Ini merupakan pelemahan terbesar sejak 7 Juni lalu. Sekadar mengingatkan, pada 15 September 2009, rupiah sempat menyentuh level 9.800.
Aksi jual yang melanda rupiah terjadi seiring kecemasan investor bahwa dana asing yang masuk ke Indonesia akan menurun setelah the Federal Reserve menyatakan akan menghentikan program pembelian aset atawa quantitative easing 3. Apalagi, defisit neraca perdagangan Indonesia semakin membengkak seiring penurunan tingkat ekspor.
"Rupiah masih berada dalam tren depresiasi. Arus dana asing akan melambat setelah stimulus the Fed dihentikan. Sedangkan tingkat ekspor terus menurun selama perekonomian global masih krisis," jelas Raditya Ariwibowo, treasury analyst PT Bank Negara Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News