Reporter: Sinar Putri S.Utami, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (5/3). Data RTI menunjukkan indeks naik 0,30% atau 16,521 poin ke level 5.464,58 pada pukul 09.27 WIB.
Tercatat ada 112 saham bergerak naik, 73 saham bergerak turun, dan 75 saham stagnan. Pada pembukaan perdagangan pagi ini melibatkan 760 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 736 miliar.
Menguatnya IHSG ditopang dengan melajunya indeks sektoral. Tampak sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Industri lain-lain memimpin penguatan dengan naik 1,06% dan diikuti pertambangan (0,64%), serta konsumsi (0,45%). Sementara, hanya sektor konstruksi yang memerah yakni turun 0,39%.
Kiswoyo Adi Joe, Analis Investa Saran Mandiri, bilang, Kamis ini IHSG dikelilingi sentimen positif. Salah satunya adalah Tiongkok yang menurunkan tingkat suku bunga. India juga mengayunkan langkah seirama dengan China. Ia menilai hal ini bisa mendongkrak bursa regional termasuk IHSG.
Sentimen dalam negeri belum ada, paling banter seputar laporan keuangan di tahun lalu. "Hingga saat ini hasil laporan keuangan para emiten masih cukup positif," ujar Muhammad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas.
Sementara itu, penurunan IHSG yang terjadi kemarin menurut analis hanya sekadar profit taking, setelah mencetak rekor beberapa kali. Alfatih menambahkan, peluang IHSG untuk naik kian besar karena dana asing yang masuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News