Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap menyusutnya pendapatan sejumlah emiten, misalnya saja PT Sillo Maritime Perdana Tbk. Nadya Victaurine, Sekretaris Perusahaan Sillo Maritime Perdana menjelaskan, pandemi Covid-19 memberikan dampak pembatasan operasional perusahaan tersebut dalam waktu sekitar satu bulan hingga tiga bulan.
Ia menjelaskan, perusahaan ini melakukan pembatasan sesuai arahan dari pemerintah baik di kapal maupun di kantor. "Sehingga mengakibatkan terbatasnya pengiriman barang dan teknisi/crew dikarenakan mengikuti jadwal yang ditetapkan untuk setiap kapal," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (26/5).
Baca Juga: Alokasikan capex Rp 41 miliar, Sillo Maritime (SHIP) akan beli armada kapal baru
Pembatasan operasional di kantor juga mengakibatkan terbatasnya proses kerja dikarenakan adanya pembatasan jam kerja oleh vendor, bank dan instansi pemerintah. Dengan begitu, ia memprediksi pendapatan pada tahun ini bisa berkurang sekitar 25% ketimbang tahun lalu.
Nah, untuk mempertahankan kinerja agar tak turun terlampau dalam, emiten bersandi SHIP ini sudah menyiapkan beberapa strategi. Dari segi operasional, SHIP memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi sebagai sarana untuk koordinasi internal maupun dengan pihak ketiga.
Sedangkan untuk operasional di kapal, perusahaan ini tetap beroperasi seperti biasa dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, misalnya drydock.
"Namun karenanya kru atau pekerja yang ada di kapal atau galangan perlu melakukan karantina/meminimalisir kepulangan pekerja ke Jakarta," imbuhnya.
Selanjutnya dari segi keuangan, SHIP melakukan follow up secara rutin kepada Klien agar dapat menerima pembayaran sesuai jadwal. Kedua, perseroan juga mengajukan permohonan kepada Bank guna mendapatkan penurunan suku bunga setelah diketahui adanya penurunan suku bunga acuan BI/Fed.
Selain itu, SHIP juga melakukan negosiasi kepada klien untuk tidak dikenakan penurunan harga sewa kapal/charter rate dengan memberikan alasan yang relevan, adapun proses renegosiasi ini masih berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga: Sillo Maritime (SHIP) bagi dividen Rp 15 per saham, simak jadwal lengkapnya
"Dengan upaya-upaya tersebut di atas, Perseroan meyakini target keuangan tahun 2020 akan tetap tercapai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
