Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fundamental euro yang jauh lebih baik membuat mata uang Uni Eropa ini mengungguli yen Jepang.
Mengutip Bloomberg, Selasa (10/10) pukul 19.00 WIB, pairing EUR/JPY berada di level 132,48, naik 0,14% dari penutupan kemarin.
Dari zona Eropa, kebijakan mengurangi stimulus alias tapering off yang digadang Presiden ECB Mario Draghi menjadi sentimen jangka panjang yang bakal terus menguatkan EUR. Namun demikian, referendum Katalonia menjadi sentimen yang membuat pasar terhentak dan memilih untuk wait and see. Apalagi Katalonia merupakan daerah yang memberikan kontribusi terbanyak pada Spanyol karena memiliki sejumlah kota utama seperti Barcelona.
Dari sisi Jepang, data ekonomi sejatinya cukup solid. Neraca berjalan (current account) positif. Sentimen ekonomi naik terus dalam sembilan bulan terakhir. Meski demikian, dalam jangka panjang, bayangan wacana kebijakan pengetatan stimulus di Eropa bakal terus menyokong euro.
"Jepang belum bisa tapering off, sedangkan di Eropa ini sudah jelas," kata Research & Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto, Selasa (10/10).
Menurut Andri, pasangan EUR/JPY bakal bergerak konsolidasi karena memperhatikan sentimen jangka panjang yakni kebijakan yang bakal menciptakan efek domino.
Secara teknikal, Andri melihat pasangan ini bergerak netral. Tiga indikator Moving Average (MA) 50, 100 dan 200 serentak di posisi buy. Begitupula dengan Moving Averaga Convergence Divergent (MACD) positif di level 0,3. Sedangkan Relative Strength Index (RSI) netral di level 52 dan stochastic menunjukkan jual di level 31.
Dengan demikian, Andri merekomendasikan wait and see. Besok, pasangan EUR/JPY diprediksi bergulir antara 131,5-133.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News