Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,39% ke level 6.898,22 pada perdagangan Rabu (27/7). Investor asing mencatat aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 10,74 miliar di pasar reguler.
Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim mengatakan, kenaikan IHSG pada perdagangan Rabu (27/7) karena para investor merespons positif rilis laporan keuangan sejumlah emiten untuk semester pertama 2022.
Penguatan IHSG juga ditopang oleh saham-saham batubara yang meningkat. Pemain besar komoditas Glencore, menjual supply batubara kepada Nippon Steel Corp dengan harga yang tinggi.
Baca Juga: Wall Street Dibuka Lebih Tinggi Ditopang Laporan Pendapatan Microsoft dan Alphabet
Untuk perdagangan Kamis (28/7), Lukman perkirakan IHSG akan volatile mengingat adanya pengumuman suku bunga Fed Funds Rate oleh bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve.
“Namun kami memperkirkaan IHSG cenderung menguat, yang masih didorong oleh sentimen internal yaitu rilisnya laporan keuangan emiten di paruh pertama 2022, serta naiknya komoditas batubara,” kata Lukman, Rabu (27/7).
Proyeksi dia, IHSG akan bergerak dengan support dan resistance di level 6.860-6.915. Lukman merekomendasikan investor mencermati saham HRUM, ADRO, dan VICI.
Baca Juga: Mengukur Langkah IHSG Pasca Pengumuman Suku Bunga The Fed
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memprediksi IHSG akan bergerak di level support 6.808 dan resistance 6.998 pada perdagangan Kamis (28/7). Dia mengamini, sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG adalah keputusan suku bunga dari The Fed.
Adapun saham-saham yang menarik untuk dicermati menurut Joshua yakni MAPA, SMDM, PSSI, PGAS, dan PTBA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
