Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dirundung koreksi dari awal perdagangan hingga penutupan siang ini, kendati sektor perdagangan dan pertambangan berhasil menguat tipis. Pada pukul 12.00, IHSG melemah 0,61% ke level 3.790,784. Sebanyak 128 saham jatuh, dan 86 saham tidak bergerak, sementara hanya 78 saham yang naik. Perdagangan hari ini mencatat volume sebanyak 2,905 milliar dengan nilai Rp 2,226 trilliun.
Sektor yang terkoreksi paling dalam masih sektor perbankan, yakni sebesar 1,62%. Baru disusul oleh sektor industri dasar yang melemah 1,05%. Sementara sektor perkebunan melemah 0,91% sementara sektor lainnya melemah antara 0,08% hingga 0,54%. Koreksi IHSG dibatasi oleh penguatan sektor pertambangan yang menanjak 0,08% dan sektor perdagangan yang naik 0,27%.
Pemimpin top losers adalah Asuransi Dayin Mitra yang terkoreksi 13,89% ke Rp 620, Sinar Mas Multi Artha (SMMA) yang anjlok 9,38% ke Rp 2.900, dan di posisi ketiga Pudjiadi Prestige (PUDP) tergerus 8% ke Rp 460. Anggota MSCI indeks yang turun paling dalam adalah Bank Mandiri (BMRI) dengan koreksi sebesar 2,74% ke Rp 7.100, serta Aneka Tambang (ANTAM) yang tergerus 2,22% ke Rp 2.200.
Saham yang berhasil menguat di tengah koreksi adalah Ratu Prabu Energi (ARTI) yang naik 24,59% ke Rp 380 dan Polychem Indonesia (ADMG) yang menanjak 23,81% ke Rp 390, serta RUIS atau Radiant Utama yang menguat 15,91% ke Rp 255. Anggota MSCI indeks yang paling perkasa adalah Adaro Energy (ADRO) dengan penguatan 1,12% ke Rp 2.250.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News