Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal bulan ini kembali merelaunching produk investasi Kontrak Berjangka berbasis Indeks Efek (KBIE) dengan aset dasar atau underlying indeks LQ45 yang dinamakan LQ 45 Futures. Produk ini merupakan hasil kerjasama dari tiga self regulatory organization (SRO) yakni BEI, KSEI dan KPEI.
Hendra Martono, Director and Head Equity Brokerage Division Henan Putihrai Securities, sebagai liqudity provider LQ45 Futures mengatakan bahwa produk baru ini memiliki berbagai keunggulan. Selain bisa untuk hedging, investasi di instrumen LQ45 Futures juga bisa memberikan keuntungan yang tinggi.
"Kalau trading di saham, untung 100% sehari itu engga mungkin tapi di LQ45 Futures mungkin. Trading di saham itu harus dipikirkan semua pergerakan, kalau LQ45 Futures tinggal perhatikan pergerakan LQ45 saja," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (24/2).
Selain itu, keuntungan lainnya adalah leverage yang sangat tinggi hingga 25 kali, sehingga potensi keuntungannya sangat besar dibandingkan di saham yang leverage-nya hanya 2-3 kali. Sehingga dengan modal yang lebih kecil bisa mendapatkan untung yang lebih besar, dibandingkan trading di saham.
"Ini kan investasi high risk, jadi selain bisa meraup untung lebih tinggi juga bisa rugi lebih tinggi. Turun satu poin saja bisa bikin kita rugi banyak, sebaliknya naik satu poin bisa bikin untung besar," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News