kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Di 2011, capex BUMN capai Rp 210 triliun


Rabu, 16 Maret 2011 / 09:15 WIB
Di 2011, capex BUMN capai Rp 210 triliun
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/3/2020) sore, ditutup menguat 11,82 poin atau 0


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Belanja Modal (capex) BUMN pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp 210 triliun atau 25% dari alokasi capex BUMN sepanjang 2011-2014, yakni Rp 835,6 triliun.

Capex tersebut terbagi antara lain untuk sektor industri bahan bakar migas di Kalimantan dan Sulawesi, pembangunan jaringan telekomunikasi di Papua dan Maluku, pembangunan kawasan industri kelapa sawit di Seimangkei, pembangunan konektivitas batubara oleh BUMN pelabuhan-bandara-kereta api, dan pembangunan konektivitas fiber optic.

"Capex Rp 210 triliun ini masih berpotensi naik karena PLN bisa menghemat belanja operasionalnya jadi ada pergeseran capex," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Rabu, (16/3).

Mustafa juga menambahkan, agar BUMN semakin meningkatkan ekspansi dan tak selalu mengandalkan kas internal dalam pengembangan usaha.

"Cukup 30% dari total investasi yang diambil dari kas internal, selebihnya manfaatkan pinjaman dari perbankan dan pasar modal," ujar Mustafa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×