kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Di 2011, capex BUMN capai Rp 210 triliun


Rabu, 16 Maret 2011 / 09:15 WIB
Di 2011, capex BUMN capai Rp 210 triliun
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (13/3/2020) sore, ditutup menguat 11,82 poin atau 0


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Belanja Modal (capex) BUMN pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp 210 triliun atau 25% dari alokasi capex BUMN sepanjang 2011-2014, yakni Rp 835,6 triliun.

Capex tersebut terbagi antara lain untuk sektor industri bahan bakar migas di Kalimantan dan Sulawesi, pembangunan jaringan telekomunikasi di Papua dan Maluku, pembangunan kawasan industri kelapa sawit di Seimangkei, pembangunan konektivitas batubara oleh BUMN pelabuhan-bandara-kereta api, dan pembangunan konektivitas fiber optic.

"Capex Rp 210 triliun ini masih berpotensi naik karena PLN bisa menghemat belanja operasionalnya jadi ada pergeseran capex," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Rabu, (16/3).

Mustafa juga menambahkan, agar BUMN semakin meningkatkan ekspansi dan tak selalu mengandalkan kas internal dalam pengembangan usaha.

"Cukup 30% dari total investasi yang diambil dari kas internal, selebihnya manfaatkan pinjaman dari perbankan dan pasar modal," ujar Mustafa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×