Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Belanja Modal (capex) BUMN pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp 210 triliun atau 25% dari alokasi capex BUMN sepanjang 2011-2014, yakni Rp 835,6 triliun.
Capex tersebut terbagi antara lain untuk sektor industri bahan bakar migas di Kalimantan dan Sulawesi, pembangunan jaringan telekomunikasi di Papua dan Maluku, pembangunan kawasan industri kelapa sawit di Seimangkei, pembangunan konektivitas batubara oleh BUMN pelabuhan-bandara-kereta api, dan pembangunan konektivitas fiber optic.
"Capex Rp 210 triliun ini masih berpotensi naik karena PLN bisa menghemat belanja operasionalnya jadi ada pergeseran capex," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Rabu, (16/3).
Mustafa juga menambahkan, agar BUMN semakin meningkatkan ekspansi dan tak selalu mengandalkan kas internal dalam pengembangan usaha.
"Cukup 30% dari total investasi yang diambil dari kas internal, selebihnya manfaatkan pinjaman dari perbankan dan pasar modal," ujar Mustafa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News