Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) membukukan kenaikan kinerja sepanjang sembilan bulan pertama 2022.
Emiten pengolah hasil perikanan ini membukukan pendapatan senilai Rp 442,02 miliar, naik 12,6% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 392,55 miliar.
Dari sisi bottomline, DSFI membukukan laba bersih senilai Rp 19,08 miliar, naik 65,34% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,54 miliar.
Direktur Utama DSFI Ewijaya mengatakan, kenaikan kinerja DSFI tidak terlepas dari perbaikan kondisi perekonomian global, terutama negara-negara tujuan ekspor dan juga peningkatan permintaan dari pelanggan-pelanggan DSFI.
Selain itu, kinerja DSFI juga didukung oleh beberapa langkah-langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi yang terus dilanjutkan oleh DSFI hingga saat ini.
“Hal tersebut juga mendorong perbaikan tingkat profitabilitas Perseroan,” terang Ewijaya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/11).
Baca Juga: Dharma Samudera (DSFI) Tetap Mengandalkan Pasar Ekspor
Ewijaya memproyeksikan, hingga akhir tahun ini, produk-produk berbasis ekspor seperti tuna, fillet,dan gurita akan mendominasi pendapatan DSFI. Hal ini juga terjadi pada kinerja DSFI di sepanjang periode Sembilan bulan pertama 2022.
Hingga tutup tahun nanti, Dharma Samudera Fishing membidik target pertumbuhan penjualan sebesar 22% menjadi Rp 650 miliar, dibandingkan realisasi tahun 2021 yang senilai Rp 532,52 miliar.
Dari sisi bottom line, perusahaan berharap realisasi laba dapat mencapai Rp 28,91 miliar atau lebih tinggi 98,42% dari laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 14,57 miliar.
Ewijaya menyebut, akan ada potensi tekanan terhadap penjualan DSFI di semester keempat tahun ini sehingga akan sedikit berdampak terhadap pencapaian target 2022.
Namun sebagai bagian dari prinsip kehati-hatian, DSFI senantiasa melakukan monitoring atas risiko-risiko yang mungkin terjadi dan mempersiapkan rencana-rencana mitigasi yang paling memungkinkan
“DSFI tetap optimistis, fokus dan berusaha untuk mencapai target tahun 2022 yang telah ditentukan,” kata Ewijaya.
Baca Juga: Penjualan Ekspor DSFI Mengalami Penurunan pada Pertengahan Semester II-2022
Untuk tahun depan, Ewijaya optimistis kinerja keuangan DSFI akan tetap bertumbuh di tahun 2023. Saat ini DSFI tengah mempersiapkan target kinerja untuk tahun 2023 dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang ada.
Beberapa katalis positif yang bisa mendorong kinerja DSFI antara lain produk milik DSFI yang merupakan makanan sebagai bahan pokok serta hubungan partnership dengan pembeli dan supplier yang senantiasa dijaga dengan baik.
Dus, DSFI senantiasa berupaya untuk terus menggenjot penjualan, baik ekspor maupun domestik dengan cara mengembangkan produk-produk yang diminati pasar, memperluas jaringan penjualan, menambah pelanggan baru, serta menerapkan pendekatan marketing yang agresif
Sampai saat ini, Ewijaya mengemukakan DSFI belum memiliki rencana spesifik untuk melakukan ekspansi. DSFI masih tetap memaksimalkan penggunaan fasilitas yang dimiliki saat ini. “Tetapi perseroan terbuka untuk menjajaki setiap peluang bisnis yang ada untuk ekspansi,” tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
